Langgam.id - Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, meninjau kondisi jalan lintas Sumatera yang putus akibat banjir dan longsor di wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, yang menyebabkan terganggunya konektifitas dari dan ke wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada Minggu (2/3/2025).
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang merendam jalan lintas Sumatera dan memutus jalan penghubung utama dua provinsi tersebut.
Akibat putusnya penghubung utama dua provinsi ini, ratusan kendaraan terjebak macet dari dua arah dan terpaksa harus mencari jalur alternatif.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Mudah-mudahan perbaikan dapat segera dilaksanakan, mengingat sebentar lagi akan memasuki arus mudik Lebaran 1446 H," ujar Wabup Leli Arni, yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Eldison dan Camat Sungai Rumbai, Arwenta.
Wabup menjelaskan, bahwa lokasi kejadian berdekatan dengan Sungai Rumbai yang merupakan pintu masuk utama Sumatera Barat, sehingga jalan lintas Sumatera di wilayah ini harus dapat diperbaiki segera untuk mendukung kelancaran arus mudik 1446 H yang sebentar lagi akan berlangsung.
"Jalan ini sangat penting bagi masyarakat yang akan pulang kampung saat Lebaran. Oleh karena itu, kami berharap penanganan bisa dilakukan secepatnya agar aktivitas ekonomi dan mobilitas warga tidak terganggu lebih lama," tambahnya.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan berkoordinasi dengan Pemkab Bungo serta Balai Pelaksana Jalan Nasional untuk menangani perbaikan jalan yang terputus akibat banjir.
Dia berkomitmen, meskipun lokasi di Propinsi Jambi, dan merupakan tanggungjawab Balai Pelaksana Jalan Nasional, Pemkab Dharmasraya melalui Dinas PUPR siap mengerahkan dukungan.
"Yang terpenting, keterisolasian ini dapat segera kita tangani dan mobilitas di Jalan Lintas Sumatera kembali normal, kalau bisa secepatnya," terang Wabup.
Sebagai solusi sementara, Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya telah mengumumkan jalur alternatif bagi kendaraan yang akan melintas:
- Simpang Gunung Medan – Sitiung – Jalan Lintas Sumatera Lama – Simpang 3 (Kantor Camat Koto Baru) – Ampalu – Simalidu – Kabupaten Tebo.
- Kantor Pos Koto Baru – Simpang 3 (Kantor Camat Koto Baru) – Ampalu – Simalidu – Kabupaten Tebo.
Pemerintah juga memastikan bahwa perbaikan sementara berupa pembangunan jembatan akan segera dilakukan, sesuai dengan informasi dari Balai Jalan Nasional.
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat. (*/Fs)