Langgam.id- Reydonnyzar Moenek, salah satu dari sejumlah tokoh yang tampil menyampaikan visi dan misi dalam penjaringan bakal calon (balon) Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) yang dilakukan Partai Gerindra.
Penyampaian visi dan misi balon Gubernur menyonsong Pilkada 2020 ini, digelar oleh Partai Gerindra di Hotel Kyriad Bumi Minang, Minggu (26/1/2020).
Di hadapan Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade dan seluruh petinggi Gerindra lainnya, pria enerjik yang akrab disapa Donny Moenek itu, memaparkan pemikirannya dengan gamblang dan cemerlang.
Beberapa kali terdengar decak kagum para hadirin akan lontaran gagasan yang diutarakan Dosen IPDN tersebut.
Pj Gubernur Sumbar 2015-2016 itu menjelaskan secara jernih problematika Sumbar dengan menampilkan sejumlah data yang detail dan tersistem rapi.
Donny yang menguasai empat bahasa asing ini menguraikan data-data ekonomi, potensi sumbar, pendidikan, pendapatan, belanja daerah, kekuatan dan kelemahan birokrasi. Hal itu yang dianalisanya untuk melahirkan visi dan misi yang akan diembannya, bila terpilih menjadi Gubernur Sumbar periode 2020-2025 mendatang.
Donny yang saat ini juga menjabat sebagai Sekjen DPD RI, menuturkan kesedihannya akan pengelolaan pemerintahan Sumbar yang masih jauh dari harapan.
"Sumbar saat ini mengalami problematika dimana rendahnya inovasi dan kualitas investasi yang tidak sejalan dengan transformasi daerah, lalu kurangnya terjalin sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat," ujar Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri 2015-2017 itu.
Pria asli Tanah Datar yang juga masih terhitung keluarga besar kerajaan Pagaruyung ini mengemukakan 11 visi dan misinya sebagai solusi agar Sumbar maju, cerdas, inovatif, dan berkualitas.
Pertama, mengembangkan pendidikan berkualitas guna meningkatkan daya saing SDM. Kedua, menciptakan pemerintahan yang bersih, professional, inovatif dan melayani. Ketiga, meningkatkan pembangunan infrastruktur publik sehingga terjamin interkonektivitas guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan mengatasi ketidak seimbangan regional antar daerah.
Keempat, mengembangkan dan memperkuat kemampuan perekonomian daerah yang berkadilan, propoor, projobs, proinvestment, dan proenvironment. Kelima, menumbuhkembangkan nilai-nilai religius ABS-SBK, kerukunan antarumat beragama, dan pelestarian kebudayaan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Keenam, memberikan kemudahan Ease of Doing Bussiness (EODB) dan kepastian hukum dalam berusaha, perbesar peluang investasi untuk penciptaan lapangan kerja, serta memberi porsi besar pada pengembangan UMKM. Ketujuh, menciptakan ketangguhan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kedelapan, meningkatkan produktivitas petani dan nelayan melalui penyediaan kebutuhan dan keterampilan. Kesembilan, mewujudkan pemuda yang mandiri, cerdas, berkualitas, dan antipekat melalui pembinaan pemantapan agama, olahraga, dan seni budaya.
Kesepuluh, sinerji dan harmonisasi melalui kerjasama antar daerah dalam pengembangan dan pemantapan objek dan promosi kepariwisataan dalam dan luar negeri.
Terakhir, peningkatan kapasitas fiskal daerah melalui berbagai terobosan dari sumber-sumber pembiayaan konvensional maupun non-konvensional.
Berdasarkan agenda Partai Gerindra Sumbar, seluruh nama-nama balon kepala daerah yang tampil memaparkan visi dan misi pada Minggu, 20 Januari 2020 ini secara berturut-turut adalah Edriana, Mulyadi, Indra Catri, Reydonnyzar Moenek, Syamsu Rahim, Shadiq Pasadigoe, Nasrul Abit dan Desrio Putra. Kegiatan dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 18.30 WIB. (Inforial)