Langgam.id-Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyebutkan vaksinasi di Kabupaten Solok Selatan mencapai sekitar 60 persen. Pemerintah bersama Forkompinda terus mengupayakan peningkatan capaian tersebut.
"Untuk mengejar target vaksinasi Pemkab Solok Selatan bersama Forkompinda setempat terus menggelar kegiatan vaksinasi dengan mendatangi warga di setiap nagari," kata Audy saat acara Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) di lapangan RTH Padang Aro, Kab. Solok Selatan, Minggu (5/12/2021).
Dia menjelaskan hal ini mempunyai nilai ungkit yang sangat luar biasa dalam pencapaian vaksinasi Covid-19. Dimana awalnya Sumbar menempati posisi 32 dari 34 provinsi, sampai dengan tanggal 3 Desember 2021, Sumbar telah menempati posisi rangking 20.
"Keberhasilan ini membuktikan secara nyata perlunya kolaborasi bersama antara lintas program dan lintas sektoral dalam upaya percepatan vaksinasi," katanya.
Selain itu dengan adanya Dana Desa yang dapat digunakan untuk Nagari Tageh juga menjadi peluang yang harus dimanfaatkan untuk bekerja keras memutus penyebaran Covid-19.
Konsep Nagari Tageh yang akan diterapkan di seluruh Sumbar kedepannya memiliki beberapa indikator antara lain Tageh Kesehatan, Tageh Pangan, Tageh Ekonomi, Tageh Pendidikan, Tageh Paga Nagari, Tageh Keamanan dan Tageh Budaya.
"Kita optimalkan Nagari Tageh. Dulu kita hanya menunggu warga yang akan di vaksin, namun kali ini kita jemput bola ke setiap nagari di Kabupaten Solok Selatan ini," katanya.
Sementara itu Bupati Solok Selatan Khairunas menyampaikan dari perekaman (record) data vaksinasi di 9 Nagari dari 7 kecamatan yang ada. Pihaknya bisa melakukan pengecekan warga yang belum vaksin.
Makanya Bupati Khairunas yakin bisa mencapai target vaksinasi 70 persen pada akhir Desember 2021 harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
"Saat ini saja, kita sudah mencapai 62 persen. Insya Allah bisa mencapai 70 persen," katanya.
Ia juga memaparkan beberapa kendala dalam vaksinasi seperti masyarakat yang belum divaksin semakin ke pelosok daerah, dikarenakan daerahnya susah dilalui oleh kendaraan.
"Untuk itu kami melakukan jemput bola dengan menjemput warga kami yang dipelosokan tersebut," ujarnya.