Vaksin Bagi ASN, TNI dan Polri Didistribusikan, Ini Rincian di 19 Daerah di Sumbar

Vaksin Bagi ASN, TNI dan Polri Didistribusikan, Ini Rincian di 19 Daerah di Sumbar

Vaksin covid-19 sampai di gudang Dinkes Sumbar, Senin (22/1/2021). (foto: Dinkes Sumbar)

Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) mendapatkan vaksin covid-19 sinovac sebanyak 99.700 dosis. Vaksin tersebut direncanakan untuk ASN, TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik di Sumbar.

Kasi Kefarmasian Dinkes Sumbar dan Kepala Intstalasi Penyimpanan Vaksin Elno Sabri mengatakan, vaksin sampai di gudang Dinkes Sumbar Kota Padang, Senin (22/1/2021). Kemudian mulai disalurkan sejak Kamis (25/3/2021).

"Penerimaan vaksin tahap II  ini sebanyak 99.700 dosis, tujuannya untuk vaksinasi ASN, TNI Polri dan petugas pelayan publik," katanya, Selasa (2/3/2021).

Ia menjelaskan, distribusi vaksin ke-19 kabupaten dan kota di Sumbar sedang berjalan saat ini. Distribusi dilakukan dari Kamis (25/2/2021) dan akan berlangsung hingga Kamis (4/3/2021).

Elno Sabri menambahkan, bahwa 19 kabupaten/kota tersebut mendapatkan alokasi vaksin yang berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Vaksinasi tahap kedua ini menyasar pejabat dan petugas pelayanan publik.

"Sasaran tahap kedua rencananya untuk ASN di lingkungan pemerintahan, TNI, Polri, petugas pelayanan publik," katanya.

Baca juga: Sumbar Kedatangan 99.700 Dosis Vaksin, Direncanakan untuk ASN, TNI, dan Polri

Menurutnya program vaksinasi tahap kedua termin pertama, akhir Maret harus selesai. Sementara untuk jadwal vaksin diserahkan kepada pemerintah kabupaten kota masing-masing.

"Penyuntikan berkelanjutan saja, itu menjadi wewenang pemerintah kabupaten kota masing-masing," ujarnya.

Menurutnya masih ada vaksin yang akan datang untuk Sumbar, namun belum diketahui jumlah dan kapan akan tiba.

Berikut rincian 19 kabupaten/kota yang mendapatkan jumlah vaksin tahap kedua termin I:

1.  Kota Padang 32.500 dosis
2.  Kota Pariaman 600 dosis
3.  Kota Padang Panjang 6.500 dosis
4.  Kota Bukittinggi 900 dosis
5.  Kota Payakumbuh 900 dosis
6.  Kota Solok 2.400 dosis
7.  Kota Sawahlunto 600 dosis
8.  Kabupaten Padang Pariaman 2.700 dosis
9.  Kabupaten Agam 3.200 dosis
10. Kabupaten Limapuluh Kota 2.600 dosis
11. Kabupaten Tanah Datar 2.400 dosis
12. Kabupaten Pasaman 1.800 dosis
13. Kabupaten Pasaman Barat 2.700 dosis
14. Kabupaten Solok 1.700 dosis
15. Kabupaten Sijunjung 1.600 dosis
16. Kabupaten Pesisir Selatan 3.000 dosis
17. Kabupaten Dharmasraya 1.700 dosis
18. Kabupaten Kepulauan Mentawai 600 dosis
19. Kabupaten Solok Selatan 800 dosis (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024