Ustaz Abdul Somad Anggap Ucapan Puan Jadi Iklan Gratis untuk Anak Minangkabau

Ustad Abdul Somad

Ustad Abdul Somad (Foto: sumbar.kemenag.go.id)

Langgam.id - Ustaz Abdul Somad ikut angkat bicara soal polemik pernyataan Puan Maharani soal Sumatra Barat dan Pancasila. Manurut Somad, pernyataan itu menjadi iklan gratis untuk kalangan muda Minangkabau.

"Saya kira ini adalah iklan gratis untuk anak-anak muda Minangkabau supaya dia lebih memahami siapa Minangkabau, apa Minangkabau bagaimana sejarah orang Minangkabau, saya menganggap di balik ini semua tentu ustad selalu berkata ada hikmahnya," kata Somad.

Pernyataan itu disampaikan Somad dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan langsung TvOne, Selasa (8/9/2020). Dalam acara itu, Somad juga menjelaskan cara orang-orang Minangkabau menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.

Baca juga: Fadli Zon Ungkap 5 Tonggak Penting Nasionalisme Orang Minang

Selian itu, Somad juga mengingatkan agar hati-hati dalam berbicara. Sebab, kata dia, apa yang disampaikan merupakan cerminan orang yang berbicara.

"Siapa yang berbicara dia sedang menunjukkan isi kepalanya pada orang banyak. Itu kalau kita tidak terlalu terlatih, untuk bisa lebih, baiklah bicara pakai teks lebih selamat karena kita pun sudah terbiasa berbicara pakai teks dari dulu sampai sekarang,"

Baca juga: Puan Dituntut Minta Maaf Soal Sumbar dan Pancasila, PDIP: Dimana Salahnya?

"Saya pun sebelum bicara saya latih-latih dulu mudah-mudahan tidak terpeleset karena kita manusia biasa boleh jadi kita terlupa," imbuhnya.

Sebelumnya, Puan Maharani menyinggung Pancasila dan Sumbar saat mengumumkan calon gubernur yang akan mereka usung dalam Pilgub nanti. Dalam Pilgub nanti, partai berlogo banteng itu memberikan dukungan kepada Mulyadi-Ali Mukhni.

“Untuk Provinsi Sumbar rekomendasi diberikan kepada Mulyadi dan Ali Mukhni, merdeka. Semoga sumbar menjadi Provinsi yang memang mendukung negara Pancasila, merdeka!,” ucap Puan, Rabu (2/9/2020). (*/ABW)

Baca Juga

Nagari adalah pembagian wilayah administratif, namun secara mendalam dapat diartikan sebagai institusi pemerintahan tradisional yang menjadi
Jejak Nagari: Evolusi Adat Minangkabau dalam Lanskap Kolonial
Pameran Etnofotografi Karya Bung Edy di Warsawa: Pencak Silat Minangkabau Menjadi Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi Karya Bung Edy di Warsawa: Pencak Silat Minangkabau Menjadi Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Nofel Nofiadri
Galodo Soko dalam Kontestasi Kepala Daerah
Merawat Silek Galombang Duobaleh di Bungo Tanjung Batipuh
Merawat Silek Galombang Duobaleh di Bungo Tanjung Batipuh