Langgam.id – Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, menilai timnya tampil lebih solid saat menghadapi Kuala Lumpur City FC. Ia menyebut target utama laga ini adalah memberi menit bermain dan menguji taktik, bukan sekadar menang.
“Target tercapai. Kami fokus pada pertahanan dan tidak kebobolan, itu hal utama,” ujar Almeida.
Pertandingan Semen Padang FC lawan Kuala Lumpur FC berlangsung sengit tadi malam, 23 Juli 2025 di Kuala Lumpur Stadium. Eduardo Almeida menurunkan 11 pemain yang masuk starting XI.
Di antaranya penjaga gawang Arthur Augusto, lini pertahanan Umanailo, Pedro Matos, Rampa, Angelo, Wakaso, Febrian, R. Wahyudi, Rian, sedangkan lini depan Obet Oropa, dan Bruno Gomes.
Adapun pemain cadangan Chaby, Stewart, Antonius, Dimas Roni, Ridwan, Herwin Tri, Zidane, Hamdi Sula, Rosad, Amiruddin, Ferdiansyah, dan Iqbal.
Semen Padang memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 atas Kuala Lumpur City FC.
Gol tunggal kemenangan tim berjulukan Kabau Sirah itu, dicetak oleh pemain baru mereka Pedro Matos di menit ke-8.
Gol bermula dari umpan lambung akurat Rampa dari lini belakang. Matos lolos dari jebakan offside dan dengan tenang menaklukkan kiper lawan.
Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk keunggulan Semen Padang FC tidak berubah.
Hasil ini menjadi modal berharga bagi Kabau Sirah dalam persiapan mereka untuk persaingan yang ketat di BRI Super League musim mendatang.
Ia membandingkan dengan laga sebelumnya saat melawan klub asal Malaysia lainnya yaitu Negeri Sembilan FC. Dimana Semen Padang FC kebobolan tiga gol.
Laga malam tadi menurutnya, pertahanan lebih konsisten selama 90 menit.
“Lawan lebih siap karena punya waktu latihan lebih lama. Kami baru tiga sampai tujuh sesi latihan. Tapi kami tetap tampil cukup baik,” jelasnya.
Almeida memastikan tim akan kembali ke Padang untuk latihan intensif.
Ia juga berencana menggelar satu uji coba lagi sebelum laga resmi dimulai.
“Kami butuh waktu untuk membangun kekompakan. Fokus sekarang adalah latihan di Padang dan persiapan laga perdana,” tegasnya. (Fajar/yki)