Langgam.id - Negara Federasi Kerajaan Uni Emirat Arab atau Persatuan Emirat Arab (PEA) membangun jalan dan masjid atas nama Presiden Joko Widodo yang diinisiasi langsung oleh Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata PEA, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi.
Pangeran MBZ memberi nama masjid itu dengan nama Masjid Presiden Joko Widodo yang berada di Jalan Presiden Joko Widodo.
Masjid itu semula adalah sebuah masjid berukuran kecil, kemudian dibongkar untuk dibangun Masjid Presiden Joko Widodo dengan kapasitas 2.500-3.000 jemaah.
Masjid tersebut bakal berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 3.766 meter persegi melalui pendanaan UEA, dan pembangunannya akan dimulai November 2021 dan ditargetkan selesai pada Februari 2023.
Usai mengunjungi jalan dan masjid atas nama dirinya, Presiden Jokowi menghadiri Indonesia – PEA Investment Forum dan menyampaikan tiga prioritas investasi untuk Pemerintah Emirat Arab.
“Yang pertama, pembangunan ibu kota baru Indonesia. Untuk membangun ibu kota baru setidaknya dibutuhkan dana sebesar USD35 miliar,” ucap Presiden Jokowi, dikutip, Jumat (5/11/2021).
Sektor kedua adalah di bidang transisi energi. Presiden Jokowi berkomitmen akan lakukan transisi ini sebaik mungkin dengan mengundang investor dan teknologi dengan harga terjangkau.
“Jika anda tertarik melakukan investasi untuk energi baru dan terbarukan, ini adalah saat yang tepat. Potensi yang dimiliki Indonesia cukup banyak dan beragam, hidro, surya, panas bumi dan lain-lain,” kata Presiden di depan para investor PEA.
Sektor prioritas ketiga yang disampaikan Presiden adalah di sektor perdagangan. Presiden Jokowi menekankan pentingnya diversifikasi perdagangan dan mulai menegosiasikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).
“Saya harapkan pada Maret tahun depan perundingan sudah akan selesai,” ujar Presiden Jokowi.
Setelah menghadiri Indonesia - PEA Investment Forum, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan MoU antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Air Products and Chemical asal Amerika Serikat di industri gasifikasi batubara dan turunannya yang dihadiri langsung Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Shefi Ghasemi, Presiden, Chairman, sekaligus CEO dari Air Products and Chemical secara virtual.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam acara Indonesia-PEA Investment Forum yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan M. Lutfi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis dan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.