Upaya Tekan Inflasi, Pemko Padang Perkuat Cadangan Pangan Pemerintah

Upaya Tekan Inflasi, Pemko Padang Perkuat Cadangan Pangan Pemerintah

Pj Wako Padang mengecek kegiatan pasar murah guna menekan inflasi. (Foto: Prokopim Padang)

Langgam.id- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perikanan dan Pangan terus berupaya untuk mengendalikan inflasi daerah. Sejumlah upaya telah dilakukan untuk menekan angka inflasi di daerah itu.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Alfiadi menjelaskan sejumlah aksi yang telah dilakukan untuk menekan angka inflasi di antaranya melaksanakan Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah. Tercatat CPPD Kota Padang sampai Juli 2024 sebesar 111, 98 ton.

"Selain itu, juga melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam mengurangi gejolak harga komoditas pangan, kemudian melaksanakan sidak dua kali sebulan terhadap ketersediaan dan pasokan pangan di pasar-pasar dan distributor pangan," katanya, dikutip dari Diskominfo, Minggu (28/7/2024).

Ia menambahkan, dalam menekan angka inflasi juga telah melakukan kerjasama dengan daerah penghasil bahan pangan untuk kelancaran pasokan di empat Kabupaten di Sumatera Barat. Selain itu juga memberikan bantuan kepada 45.908 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Januari hingga Juni 2024.

"Kita juga telah memberikan bantuan bibit tanaman (bibit sayuran) kepada KWT di Kota Padang dalam rangka pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketersediaan pangan keluarga dan melaksanakan imbauan untuk stop boros pangan, melakukan pelatihan kepada pelaku usaha pangan lokal dalam mendorong berkembangnya produk olahan pangan lokal untuk meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi olahan pangan lokal," paparnya.

Dikatakannya, pihaknya juga berkomitmen untuk menyiapkan berbagai langkah ke depannya dalam mengendalikan inflasi di Kota Padang. Ditargetkan sebanyak 45.908 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan pangan berupa cadangan beras pemerintah pada Agustus, Oktober dan Desember 2024 mendatang.

"Kita juga akan memberikan bantuan pangan kepada 340 KK berupa beras untuk masyarakat rentan rawan pangan berdasarkan peta FSVA, masing-masing menerima 10 kilogram yang direncanakan pelaksanaannya pada Agustus 2024," sambungnya.

Ia menekankan ke depannya terus melakukan sidak secara kontinu, menggeliatkan Gerakan Pangan Murah (GPM), sekaligus memperkuat kerja sama dengan daerah penghasil pangan.

"Memberikan bantuan bibit tanaman (bibit sayuran) kepada KWT di Kota Padang dalam rangka pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketersediaan pangan keluarga dan melaksanakan imbauan boros pangan. Sehingga diharapkan dengan langkah-langkah tersebut dapat menekan angka inflasi," paparnya. (*/Fs)

Baca Juga

Dorong Anak jadi Agen Perubahan, Pemko Padang Bekali Capacity Building Forum Anak
Dorong Anak jadi Agen Perubahan, Pemko Padang Bekali Capacity Building Forum Anak
Pemko Tegaskan Komitmen Tuntaskan Persoalan Anak Tidak Sekolah di Padang
Pemko Tegaskan Komitmen Tuntaskan Persoalan Anak Tidak Sekolah di Padang
Posko Kampung KB Baringin Sakti Lubeg Diresmikan
Posko Kampung KB Baringin Sakti Lubeg Diresmikan
Lewat Gerakan Pangan Murah, Wawako Padang Pimpin Rakor Strategi Stabilisasi Harga Beras
Lewat Gerakan Pangan Murah, Wawako Padang Pimpin Rakor Strategi Stabilisasi Harga Beras
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang hingga awal September 2025 sudah mencapai Rp609 miliar atau 67,9 persen dari target
Hingga Awal September 2025, Realisasi PAD Padang Capai 67,9 Persen
Buka PKKMB UBH, Wako Padang Beri Motivasi 1.370 Mahasiswa Baru
Buka PKKMB UBH, Wako Padang Beri Motivasi 1.370 Mahasiswa Baru