Untuk Kurangi Pengangguran, Pemko Pariaman Lakukan Sejumlah Langkah Ini

Untuk Kurangi Pengangguran, Pemko Pariaman Lakukan Sejumlah Langkah Ini

Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama pegawai Pemko saat membuka bimbingan teknis (bimtek) kader ketenagakerjaan, Selasa (6/12/2022). (Foto: Diskominfo Kota Pariaman)

Langgam.id - Untuk mengurangi pengangguran, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman melakukan sejumlah langkah. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Pariaman Genius Umar membuka bimbingan teknis (bimtek) kader ketenagakerjaan, Selasa (6/12/2022).

"Telah banyak yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pariaman untuk meningkatkan dan membuka lapangan kerja bagi pengangguran," katanya, dalam acara yang berlangsung di Karan Aur, Pariaman itu.

Menurutnya, langkah tersebut antara lain, membuka lowongan tenaga pendamping desa berdikari, perangkat desa, barakai dan dubalang. Pemko, menurutnya, juga berupaya mengupayakannya melalui pendidikan formal dan pelatihan-pelatihan.

Bimtek yang digelar Dinas Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Kota Pariaman tersebut merupakan bagian dari langkah itu. Dalam bimtek itu, peserta dilatih tentang penggunaan aplikasi sistem informasi data ketenagakerjaan (Sidak).

Aplikasi yang dibuat oleh Dinas Komunikasi dan Informasi tersebut, mendigitalisasi beberapa proses yang selama ini dilaksanakan secara manual. Seperti penerbitan kartu pencari kerja AK4, info lowongan kerja online, dan info tempat pelatihan kerja.

Menurut Genius, dengan aplikasi tersebut bisa diperoleh data dan informasi yang akurat terkait ketenagakerjaan di Kota Pariaman.
"Sehingga dengan data yang ada bisa dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan," ujarnya, sebagaimana dirilis Dikominfo di situs resmi Pemko.

Menurutnya, masalah ketenagakerjaan berkaitan erat dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk. Perkembangan jumlah penduduk harus diimbangi dengan kualitas pendidikan yang lebih baik, sehingga jika dibina dan ditingkatkan pendidikan dan keterampilannya.

“Saya ingin berapa jumlah pengangguran dan berapa jumlah pencari kerja yang ada di Kota Pariaman ini bisa terdata dengan baik, sehingga kita bisa mengetahui berapa banyak jumlah usia produktif yang bisa diberikan skill melalui pelatihan-pelatihan, sehingga mereka bisa mandiri dengan skill yang sudah mereka dapatkan untuk membuka usaha sendiri dan merekrut tenaga kerja yang ada di Kota Pariaman,” tuturnya.

Acara bimtek diikuti oleh 71 peserta yang merupakan utusan dari masing-masing desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman. (*/SS)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat delapan kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 14-20 Maret 2025.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024