Langgam.id - Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) melakukan pertemuan untuk meningkatkan kerja sama kedua perguruan tinggi. Pertemuan ini berlangsung di kampus UTHM di Batu Pahat, Johor, Malaysia, pada Kamis, (11/1/2024).
Rombongan UNP yang berjumlah 22 orang dipimpin oleh Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D. Rombongan ini terdiri dari para wakil rektor, dekan, dan dosen UNP. Sementara itu, rombongan UTHM dipimpin oleh Rektor UTHM, Prof. Syahruddin.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai potensi kerja sama yang dapat dijalin. Beberapa potensi kerja sama yang dibahas antara lain, pertukaran pelajar dan dosen, penelitian bersama, penyelenggaraan program internasional, peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran, dan kerja sama dengan dunia industri.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., mengatakan bahwa kerja sama UNP dengan UTHM telah berlangsung selama hampir 20 tahun. Kerja sama ini telah memberikan manfaat bagi kedua perguruan tinggi.
"Kerja sama dengan perguruan tinggi negara serumpun penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian," kata Ganefri, dikutip dari laman UNP.
Rektor UTHM, Prof. Syahruddin, mengatakan bahwa UTHM juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia.
"Kolaborasi dengan perguruan tinggi di Indonesia penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UTHM," kata Prof. Syahruddin.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Direktorat Internasionalisasi UNP, Prof. Rusnardi Rahmat, M.Eng., Ph.D., juga melakukan presentasi tentang program internasional UNP. Prof. Rusnardi menyampaikan bahwa UNP memiliki berbagai program internasional yang dapat dikerjasamakan dengan UTHM.
Setelah pertemuan, kedua pihak melakukan diskusi antar dekan bidang ilmu terkait. Diskusi ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut potensi kerja sama yang dapat dijalin.
Kerja sama antara UNP dan UTHM diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia dan Malaysia. (*/Fs)