Langgam.id - Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelayanan terbaik bagi calon mahasiswa. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini UNP juga menyediakan layanan antar lokasi ujian secara gratis bagi seluruh peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan, terutama bagi peserta yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Padang dan belum familiar dengan lokasi ujian mereka.
Layanan istimewa ini dapat dinikmati oleh setiap peserta UTBK tanpa terkecuali. Bagi mereka yang merasa kebingungan atau kesulitan menemukan lokasi ujian, UNP telah menyiapkan pos pusat informasi di gerbang utama kampus.
Di sana, peserta akan disambut dan diarahkan oleh panitia, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor, menuju lokasi ujian masing-masing. Bahkan, layanan ini menjadi penyelamat bagi peserta yang hampir terlambat agar dapat tiba tepat waktu di ruang ujian.
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNP, Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si., M.Pd., mengungkapkan bahwa layanan ini merupakan wujud kepedulian UNP terhadap para calon mahasiswa.
“Kita tidak tahu dari mana asal peserta. Bisa jadi ini pengalaman pertama mereka ke Padang, jadi kita bantu dengan mengantar langsung ke lokasi ujian secara gratis,” ujarnya dikutip dari laman kampus, Senin (28/4/2025).
Lebih lanjut, Asep menyoroti adanya kasus peserta yang salah lokasi ujian pada hari pelaksanaan. “Ada yang seharusnya ujian di lokasi PPG, tapi justru datang ke Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Padahal jaraknya sekitar dua kilometer. Layanan ini penting agar mereka tidak terlambat atau bingung,” jelasnya.
Layanan antar gratis ini beroperasi setiap hari selama pelaksanaan UTBK, yakni dari tanggal 23 hingga 30 April 2025, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. UNP juga melibatkan mahasiswa dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai relawan. Para mahasiswa ini tidak hanya bertugas mengantarkan peserta, tetapi juga berkesempatan untuk memperkenalkan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang ada di UNP.
“Ini juga jadi ajang promosi kampus. Relawan dari UKM bisa berbagi informasi mengenai kegiatan kemahasiswaan yang ada di UNP,” imbuh Dr. Asep.
Program unik dan humanis ini pun menuai apresiasi dari berbagai pihak, termasuk media. Inisiatif UNP ini dinilai sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap para calon mahasiswa yang tengah berjuang meraih impian mereka. UNP sendiri berencana untuk terus mempertahankan program ini pada pelaksanaan UTBK di tahun-tahun mendatang.
“Meskipun peserta belum tentu memilih program studi di UNP, kami tetap ingin memberikan pelayanan terbaik. Ini juga bagian dari karakter mahasiswa UNP yang siap menjadi relawan dan membantu calon adik kelasnya,” pungkas Asep. (*/f)