Langgam.id – Universitas Negeri Padang (UNP) secara resmi melepas 5.180 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Auditorium UNP pada Senin, (16/6/2025) dengan mengusung tema “Kampus Berdampak untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
Program ini merupakan hasil inisiasi dari Pusat Pengabdian Masyarakat dan KKN di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP. Sebanyak 210 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan mendampingi para mahasiswa yang diterjunkan ke berbagai daerah di Sumatera Barat.
KKN tahun ini dirancang untuk mendukung pencapaian 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan PBB. Beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan meliputi digitasi nagari, pencegahan stunting, pengembangan UMKM, moderasi sosial, serta pembangunan nagari tangguh iklim.
Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., dalam sambutannya menekankan bahwa KKN bukan hanya sebatas kewajiban akademik, tetapi bentuk nyata dari peran universitas dalam mentransfer ilmu ke masyarakat.
“Mahasiswa harus menjadi motivator yang memindahkan ruang kuliah ke desa. Di sana mereka belajar berkomunikasi dan bernegosiasi, serta menciptakan dampak nyata yang sejalan dengan SDGs,” ujarnya. Ia juga berpesan agar seluruh peserta menjaga nama baik almamater selama masa pengabdian.
Dukungan juga datang dari Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., yang menyambut baik kontribusi UNP terhadap pembangunan masyarakat. “Kami sungguh merasakan dampak KKN UNP, terutama dalam peningkatan literasi dan pencerdasan masyarakat,” ungkapnya.
Sejak 2009, UNP telah menjalin kolaborasi strategis dengan sejumlah lembaga seperti Satgas Perubahan Perilaku Nasional, Dinas PMD Sumbar, BKKBN Sumbar, DLH Sumbar, BMKG, BPBD Kota Padang, serta Kampung Berseri Astra (KBA Talang Babungo).
Sementara itu, Prof. Ganefri, Ph.D., selaku senior eksekutif UNP, menyoroti pentingnya KKN dalam membentuk karakter mahasiswa. “Program ini bukan hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga membentuk sikap, kepedulian, dan kemampuan adaptasi mahasiswa. Mereka harus menjadi katalisator pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan pendekatan berbasis SDGs, KKN UNP 2025 diharapkan dapat menjadi penghubung antara teori akademik dan aksi nyata, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian target pembangunan global pada 2030. (*/f)