Langgam.id - Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Pemerintah Kota Pariaman resmi menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan pendidikan inklusif. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Rektor UNP dan Wali Kota Pariaman, yang dilaksanakan pada Senin (26/5/2025) di Aula Balai Kota Pariaman, lantai dua.
Selain MoU, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pariaman. Acara tersebut juga menjadi momentum peluncuran resmi program pendidikan inklusif di kota tersebut.
Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen kedua belah pihak dalam menciptakan sistem pendidikan yang ramah dan terbuka bagi semua kalangan, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Departemen Pendidikan Nonformal Fakultas Ilmu Pendidikan UNP merespons cepat inisiatif ini dengan langsung melakukan koordinasi bersama Dinas Pendidikan Kota Pariaman.
“Kami sepakat untuk menyusun program pendidikan inklusif secara kolaboratif dan merencanakan pendirian sekolah khusus untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif di Kota Pariaman,” ujar perwakilan dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNP.
Acara penandatanganan turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNP, termasuk Rektor, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, serta sejumlah pejabat akademik dan pejabat pemerintah daerah.
Rektor UNP dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam menjawab tantangan dunia pendidikan saat ini. “Kami ingin memperluas akses pendidikan tanpa diskriminasi, dan pendidikan inklusif adalah salah satu pilar pentingnya,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh program ini. Ia berharap kerja sama dengan UNP dapat memperkuat kapasitas daerah dalam memberikan layanan pendidikan yang setara dan adil.
Dengan kerja sama ini, Kota Pariaman diharapkan menjadi daerah percontohan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di Sumatera Barat, sekaligus mempertegas peran UNP sebagai perguruan tinggi yang aktif mendukung kebijakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. (*/f)