InfoLanggam - Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat menyambut kedatangan Profesor dan tamu dari Malaysia dalam rangka kegiatan 'Visiting Professor' yang bertemakan “Islamic Education in Higher Institutions in South East Asia: Chances and Challenges”, Rabu (28/8/2024)
Acara ini digelar di Convention Hall Prof Dr Ahmad Syafii Maarif, MA, kampus I Padang, dan menjadi ajang penting dalam mempererat hubungan akademis antar negara.
Rektor UM Sumatera Barat Dr Riki Saputra, MA melalui Wakil Rektor III Dr Ahmad Lahmi, MA menyampaikan ucapan selamat datang kepada para profesor dan tamu undangan dari berbagai universitas ternama di Malaysia.
Ia mengatakan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang pertukaran ilmu pengetahuan, namun juga sebagai langkah awal yang strategis untuk membangun kolaborasi akademik yang lebih erat di masa depan.
"Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah bagi para profesor yang memiliki reputasi internasional. Kehadiran mereka di sini adalah sebuah kehormatan dan akan menjadi landasan bagi kerjasama yang lebih erat di masa depan," ujar Lahmi.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama seperti Prof Dr Ahmad Sunawari Long dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan Prof Dr Mohd Fauzi Hamat, Dekan Akademi Pengajian Islam, University Malaya.
Kedua tokoh ini membahas tantangan dan peluang dalam pendidikan Islam di Asia Tenggara, serta memberikan wawasan tentang bagaimana menghadapi era globalisasi yang semakin pesat.
Ahmad Sunawari Long juga memberikan tips berharga dalam menulis jurnal internasional dan melakukan riset di bidang kajian Islam, yang menjadi topik yang sangat relevan bagi civitas akademika.
Lahmi menambahkan bahwa kehadiran para profesor ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa dan dosen UM Sumatra Barat untuk mendapatkan wawasan langsung dari para ahli di bidangnya.
"Kami berharap mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena ilmu yang dibagikan oleh para profesor ini sangat berharga untuk pengembangan akademik dan profesional mereka," beber Lahmi.
Acara yang dimoderatori oleh Desna Fauziah, MPd, dosen Fakultas Agama Islam UM Sumatera Barat, berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para profesor, yang menambah nilai tersendiri dalam kegiatan ini.
Lebih lanjut Lahmi menegaskan kembali pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat kualitas pendidikan tinggi, terutama dalam menghadapi tantangan global.
"Melalui kerjasama yang kuat, kita dapat menghadapi tantangan global dan menciptakan peluang baru bagi pengembangan pendidikan Islam di Asia Tenggara," tutup beliau dengan optimis.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Prof Dr Engku Ahmad Zaki Engku Alwi dari Universiti Sultan Zainal Abidin, Prof Madya Dr Jasni Sulong dari Universitas Sains Malaysia, Dr Mohamad Hilmi Mat Said dari Universiti Malaysia Pahang, PM Dr Khadher Ahmad dan Dr Mohammad Azrien Mohamed Adnan dari Universiti Malaya.
Kemudian, Prof Dr Shukran Abd Rahman dari Universitas Islam Internasional Malaysia, PM Dr Mohd Zohdi bin Mohd Amin dari Universiti Sains Islam Malaysia, Dr Mohamad Yazid Isa dari Universitas Utara Malaysia, Dr Shafwan Ismail dan Dr Mohd Abakhir Mat Ali dari Kolej Universiti Islam Antarabangsa, civitas akademika UM Sumatera Barat dan stakeholder terkait lainnya. (*)
