InfoLanggam – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Yogyakarta menjadi mitra kegiatan Seminar dan Workshop Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Madrasah (MGBK-MA) Nasional dan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Madrasah (MGBK-MA) Sumatera Barat.
Seminar dan workshop yang digelar di Aula Amal Bhakti I Kanwil kemenag Sumbar, Sabtu (16/11/2024) ini mengangkat tema Pemanfaatan Eco Art Counseling dalam Strategi Perencanaan Karir bagi Siswa Madrasah.
Dengan menghadirkan narasumber yakni Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri Pani Dias, S.Ag, M.A, Dekan Fakultas Hukum UMY Prof. Iwan Satriawan, S.H, MCL, Ph.D, Wakil Rektor III UM Sumatera Barat Dr. Ahmad Lahmi, M.A, Ketua MGBK MA Nasional Siti Kulsum, S.Psi, M.Pd, Sekretaris II MGBK MA Nasional Dra. Failasufah, M.Pd.I dan Ketua MGBK MA Sumbar Dra. Peragulowati, Kons,
Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri Pani Dias, S.Ag, M.A, dalam sambutannya menyampaikan, MGBK Nasional diharap memberikan pencerahan layanan konseling saat ini dan dihubungkan dengan tren kekinian bagaimana alam takambang jadi guru bisa membangun peradaban baru peserta didik di masa akan datang.
Ia juga menyoroti tantangan BK Nasional saat ini bagaimana penguasaan teknologi dan informasi memudahkan pekerjaan dengan berbagai layanan platform digital dan aplikasi. Tidak hanya itu, Kanwil Kemenag Sumbar juga melaunching layanan madrasah library yang bakal dijadikan aplikasi pengembang literasi madrasah. Kemudian aplikasi guru BK dan kesehatan mental digital berbasis agama.
Sementara itu Ketua MGBK MA Nasional, Siti Kulsum, S.Psi, M.P menyampaikan bahwa kemajuan teknologi yang pesat menjadikan pendidikan era modern menghadapi tantangan yang kompleks mulai dari digitalisasi, kesehatan mental, isu global. Hal ini tidak luput akan berdampak pada rasa percaya diri dalam menentukan arah karier.
Ia menyebut, guru BK berperan besar dalam mempersiapkan karir dan mengembangkan potensi diri mereka menjadi sangat penting terutama dalam menghadapi tantangan dunia yang kompleks dari segi akademik, sosial dan personal.
Oleh karena itu seminar dan workshop kali ini merupakan kesempatan sangat berharga untuk saing berbagi pengetahuan dan pengalaan serta meningkatkan kualitas bimbingan layanan dan konseling.
Ia mengharapkan, guru BK dapat membuka ruang bagi siswa memahami diri serta membuat pilihan karier ke depan dengan penuh makna. (*)