InfoLanggam – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat dan organisasi Minang in Amerika (MIA) resmi menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) di SMA Negeri 2 Padang, Senin (14/10/2024).
Acara ini juga menjadi momen peluncuran VR2ISEP (Virtual Ranah Rantau Internasional Student Exchange Program) tahun 2024 yang diresmikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius.
Kegiatan yang diawali dengan seremoni pembukaan dan dilanjutkan penandatanganan kerjasama ini turut disaksikan langsung oleh Wakil Rektor III UM Sumatera Barat, Ahmad Lahmi, Ketua Lembaga Kerjasama Urusan Internasional (LKUI) UM Sumatera Barat Khairiyah.
Kemudian juga disaksikan oleh anggota Divisi Kerjasama Luar Negeri Desna Fauziah, Kepala SMAN 2 Padang Nuragusman Eka Putra, siswa dan guru-guru Bahasa Inggris SMAN 2 Padang, serta mahasiswa UM Sumatera Barat.
Ketua Lembaga Kerjasama Urusan Internasional (LKUI) UM Sumatera Barat Khairiyah mengatakan bahwa kerjasama terkait pelaksanaan VR2ISEP yang diselenggarakan LKUI tahun ini menggaet SMAN 2 Padang dan beberapa sekolah ternama serta bakal dilaksanakan dari 19 Otober hingga 26 Oktober nanti.
“Kegiatan ini bakal dilaksanakan secara daring dengan mengundang beberapa narasumber dari berbagai kalangan, baik akademisi maupun praktisi dari bidang kependidikan, budaya dan kepemudaan di Sumatera Barat,” bebernya.
Sementara itu Wakil Rektor III UM Sumatera Barat, Ahmad Lahmi mengatakan, penandatangan kerjasama (PKS) ini mencerminkan komitmen UM Sumatera Barat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman akademik melalui kolaborasi internasional yang inovatif dan berkelanjutan.
“Kami sangat antusias dengan peluncuran VR2ISEP ini, program ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk memperluasa wawasan akademik, tetapi juga memperkuat hubungan antara Sumatera Barat dan Diaspora Minangkabau di Amerika," ujar Ahmad.
"Kami berterimakasih kepada MIA atas dukungan dan kerjasamanya, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras mewujudkan acara ini. Semoga program ini memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta,” sambung Ahmad. (*)