InfoLanggam - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bengkel Kata adalah salah satu dari 23 UKM yang ada di UIN IB dikutip dari website resmi uinib.ac.id yang bergerak di bidang karya tulis ilmiah dan popular, mengolah kata kata menjadi makna, serta memberikan ruang untuk rekan mahasiswa berproses dan mempublis karyanya.
Sebagai kampus yang unggul tentu juga harus melahirkan karya karya mahasiswa dan dosen yang bereputasi serta teraktreditasi agar gelar akademiknya dapat diakui di kancah dunia. Sebagai mahasiswa tentu tidak terlepas dari dunia tulis menulis disamping softskill lainnya. Tentu hal ini menjadi aset yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa harusnya tegas pengamat media Dr. Abdullah Khusuari, S.Ag, M.A
Mufti Ulil Amri, SHI.,MA, sebagai Pembina UKM Bengkel Kata UIN IB mengadakan workshop Bimbingan Teknis (BIMTEK) di bidang pengelolaan jurnal dan website.
“Kegiatan diadakan dari hari Jumat sampai Minggu 29 Nov-1 Des 2024 di Imelda Hotel & Waterpark Indarung, Kota Padang.“Namun kali pertama ini diikuti oleh sepuluh peserta dari kepengurusan UKM ini saja, mungkin tahun kedua bisa kita buka untuk umum,” ujarnya.
Pelatihan BIMTEK ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa cara mengelola journal dan webside, agar nanti bisa memberikan wadah untuk menampung tulisan tulisan mahasiswa yang selama ini kesulitan dalam mencari tempat publikasi.
Mufti Ulil Amri mengatakan bahwa pelatihan ini membantu pengkaderan mahasiswa dalam pengelolaan journal dan webside ini, menampung hasil karya karya terbaik mahasiswa baik itu karya imiah maupun popular.
“Dari pelatihan ini tentu menjadi keberuntungan untuk kalian sebagai pengelola jurnal dan webside nantinya, dengan bekal ilmu tersebut kalian bisa puya pegangan mau kemanapun hendak pergi. Keilmuan ini sangat di pakai di berbagai instansi apalagi dunia akademisi,” ujar Mufti.
Lebih lanjut, Mufti mengimbau kepada para peserta yang ikut saat ini bisa konsisten dalam pengelolaan journal dan website tersebut nantinya, agar wadah ini tidak hanya terhenti sampai di pelatihan ini saja namun bisa berlanjut sampai journal ini bisa terakreditasi minimal sinta 3. Tentu ini bisa menjadi sumber rujukan semua karya karya ilmiah mahasiswa dan juga dosen nantinya.
Pembinaan pelatihan worksop BIMTEK ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Yaitu Dr. Abdullah Khusuari, MA. dan Alfred, M.Si yang akan memberikan arahan pelatihan serta praktek simulasi kepada para peserta BIMTEK.
Dr. Abdullah Khusairi, MA sebagai narasumber dibagian Managemen Konten Website serta Etika dan Budaya Akademik. Hal ini bertujuan agar para peserta BIMTEK dapat mengelola akun website yang telah dibuat dengan berbagai pola konten yang menarik dan bermanfaat untuk dibaca, beliau juga mengajarkan bagaimana etika dalam menggunakan media apalagi digital seperti website.
“Dalam pengelolaan akun apapun itu termasuk website diperlukan yang Namanya konsistensi agar akun yang dipegang dapat berkembang dengan pesat. Besar tapi tidak konsisten sama saja bohong, namun ada hal yang mesti menjadi perhatian bersama yaitu etika dan budaya akademiknya. Menggunakan media itu ada kode etik nya bahkan ada uu khusus terhadap hal ini, maka bijak dan cerdaslah dalam mengelola ataupun menggunakan media khususnya website,” ujar Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi itu.
Alfred, MSi sebagai pakar dalam pengelolaan jurnal dan ketua pengelola rumah journal UIN Imam Bonjol Padang. Ia sebagai narasumber dibidang Tata Kelola Open Journal System, tentu materi ini sangat penting dikuasai oleh setiap mahasiswa harusnya.
Pembekalan diberikan mulai dari teknis membuka jurnal, proses mengoperasikan hingga terbit dalam journal yang sudah dibuat tersebut. Praktek simulasi juga beliau adakan tujuannya para peserta BIMTEK ini dapat langsung paham dan bisa turun ke lapangan dalam pengelolaan journal ini nantinya.
“Pengelolaan journal ini sangat beruntung bagi teman teman yang bisa mengusainya, apalagi dalam dunia akademisi. Namun dalam hal ini susah susah gampang tergantung kemauan dan kegigihan kita dalam mendalaminya. Saya ajarkan bagaimana cara membuka, memproses hingga artikel tersebut terbit. Simulasi juga penting dilakukan agar tidak hanya diingat dalam ruangan pelatihan saja, namun dapat dipraktekkan dalam kegiatan sehari hari,” bebernya. (*)