Langgam.id – Semen Padang FC gagal menciptakan gol dalam pertandingan uji coba melawan Persikab Bandung di Stadion Jalak Harupat, Sorean, Bandung, Rabu (29/6/2022) sore. Dalam pertandingan kedua Tour de Java itu Tim Kabau Sirah bermain imbang 0-0.
Tim pelatih dalam pertandingan itu melakukan dua rotasi pemain dari starting, yaitu di sisi kiri pertahanan, Yoga Noviandre digantikan oleh Zulkifli Kosepa. Sedangkan di lini serang, Rosad Setiawan dimainkan dari awal laga menggantikan Vendry Mofu.
Kedua tim Liga 2 ini tampil dalam tempo sedang sejak wasit meniup pluit awal pertandingan. Peluang-peluang terbaik Semen Padang FC dihasilkan melalui Putra Chaniago, Rosad Setiawan, Genta Alparedo dan Silvio Escobar. Namun, penyelesaian akhir masih menjadi “pekerjaan rumah” bagi tim Semen Padang FC, peluang-peluang yang didapat gagal berbuah gol.
Pada babak kedua juga tidak jauh berbeda. Pertarungan kedua tim lebih sering terjadi di lini tengah. Peluang-peluang yang didapat kedua tim pun masih jauh dari sasaran. Skor 0-0 tetap betahan sampai laga usai.
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengatakan jika menilik dari permainan, tim pelatih sendiri sangat puas. Menurut dia skor dan kemenangan bukan tujuan utama dalam laga uji coba.
“Yang penting bagaimana progres dan proses permainan semua pemain terus meningkat. Itu yang kita inginkan dan kita lihat dalam pertandingan sore ini,” katanya lewat keterangan, Kamis (30/6/2022).
Dia berharap permainan anak asuhnya akan terus jauh lebih baik. Apalagi ini menghadapi tim selevel Liga 2 yang persiapannya juga sudah lama seperti Persikab.
Jika dibandingkan dari laga-laga sebelumnya seperti menghadapi Persikas atau di Payakumbuh, tim sudah mengalami jauh peningkatannya pada laga ini.
Meski puas, Delfiadri tidak memungkiri evaluasi paling utama dari timnya adalah penyelesaian akhir. Hal ini akan menjadi pekerjaan tim pelatih untuk menatap laga ujicoba selanjutnya menjelang kompetisi bergulir.
“Kita dapatkan peluang-peluang emas, tapi gagal di penyelesaian akhir. Seperti tadi peluang dari Putra ataupun Escobar yang gagal merubah skor. Tentunya kita akan tingkatkan intensitas latihannya,” ujarnya.
Selain sentuhan finishing, dia juga menginginkan anak-anak bermain dalam pressing tinggi ke lawan. Namun saat pertandingan tidak terlalu terlihat itu. Dia inginkan kedepannya tim bermain high pressing dan pemain belakang bermain simpel tanpa banyak memegang bola.
Setelah laga menghadapi Persikab, Semen Padang FC akan menuju Jakarta. Dua laga uji coba akan dihadapi selama di Ibukota yaitu menghadapi Persikabo Bogor dan PSIM Yogyakarta. Laga pertama akan menghadapi Persikabo Bogor yang sebelumnya tanggal 3 Juli 2022 digeser ke tanggal 2 Juli 2022 dilanjutkan menghadapi PSIM Yogyakarta tanggal 7 Juli 2022.
Mengahadapi dua laga tersebut, Delfiadri mengatakan akan memilih dan memasang pakem starting line-up yang nantinya menjadi gambaran tim berlaga di Liga 2. Laga selanjutnya dia akan menghadapi tim yang levelnya di atas Semen Padang FC.
“Pada laga tersebut kita akan melihat kondisi pemain yang siap dan kita memainkan pemain yang akan menjadi gambaran starting line-up. Bermain dengan tim yang levelnya diatas kita tentunya akan banyak pelajaran yang kita dapat.” tuturnya.
Starting Line-up Semen Padang FC:
Samuel Reimas;Wiganda Pradika, Agus Nova, Andika Kurniawan, Zulkifli Kosepa;Dwi Andika Cakra Yudha (Dwi Geno Noviansyah), Genta Alparedo, Putra Chaniago (Naufal Rahmanda), Pandi Lestaluhu (Aulia Hidayat));Rosad Setiawan (Vendry Mofu), Silvio Escobar (C).
Cadangan:
Iqbal Bachtiar, Muhammad Zaki, Muhammad Hanif Mahdi, Yoga Noviandre, Wiranto, Finno Andrianas, Vendry Mofu, Firman Juliansyah, Dwi Geno Noviansyah, Agung Saputra, Naufal Rahmanda, Aulia Hidayat, Drey Buyung Panyalay, Muhammad Sanjaya, Rori Pranandi Putra.
—
