InfoLanggam – UIN Imam Bonjol Padang menggelar pertemuan kepada para pendidik. Agenda yang bertujuan untuk memperkuat sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan memperbesar jangkauan informasi bagi calon mahasiswa dari SMA dan madrasah. Agenda terlaksana di Truntum Hotel Padang, 31 Oktober – 2 November 2024.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan Yasrul Huda mengatakan bahwa agenda kali ini merupakan inisiasi UIN Imam Bonjol (IB) Padang. Dalam menjalin silahturahmi kepada pendidik calon mahasiswa UIN IB Padang.
Diketahui pertemuan menghadirkan 160 peserta yang terdiri dari perwakilan pendidik setiap daerah. Berbanding pada tahun sebelumnya yang berkunjung dari sekolah, pada bulan Februari.
Yasrul Huda menilai kunjungan itu terlambat. Sebab, dalam waktu segitu siswa susah mempunyai pilihan untuk menentukan masa depannya. Maka dari itu, perencanaan Tim UIN akan melaksanakan sosialisasi di bulan November ini.
“Kami ingin menjalin silaturahmi yang lebih luas dengan para pendidik, agar siswa SMA dan madrasah lebih mengetahui dan mempertimbangkan UIN Imam Bonjol Padang sebagai pilihan utama,” ucapnya dilansir dari dktv.uinib.ac.id.
Kepala Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Joben menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai wadah silahturahmi.
Merangkul siswa untuk melanjutkan bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Terkhusus pada pertemuan kali ini UIN IB Padang. Pentingnya kehadiran bimbingan siswa untuk setingkat yang lebih tinggi dari pendidikan sebelumnya.
Tentunya agenda ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama dalam membesarkan nama baik kampus. Terlebih Rektor UIN IB Padang merupakan alumni dari kampus UIN IB Padang sendiri.
Oleh karena itu, mudah mudahan UIN IB Padang tetap menjadi tujuan prioritas utama bagi siswa baik yang ada di Pondok Pesantren ataupun SMA.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Hendri Pani Dias mengatakan, secara strukturan semuanya bermula dari rahim yang sama di bawah Direktorat Jendral Pendidikan Islam.
Ia menambahkan, madrasah wajib melakukan sosialisasi kepada siswa untuk masuk ke UIN IB Padang. Akan tetapi, perlunya merenungkan dua pilihan siswa.
“Ada dua pilihan anak-anak siswa kita, ia memilih apa yang ia ketahui dan sesuai dengan cita-citanya , yang kedua apakah UIN IB Padang bisa menjawab hal tersebut,” bebernya.
Ketika kampus mendapatkan saran. Ingatlah saran itu merupakan dari rahim yang sama. Pentingnya pemahaman mengenai dinamika. Sehingga siswa madrasah akan terus berputar ke UIN Imam Bonjol Padang.
Ia berharap, UIN IB Padang dapat terus membersamai kegiatan tersebut. Namun, untuk hari ini belum ada kesepakatan integrasi sains seperti apa, seperti mencocokkan ayat misalnya. Sehingga siswa Madrasah dapat mengenal UIN IB Padang dengan program unggulan tersebut. (*)