UIN Imam Bonjol Padang Dukung Program PRIMA Kementerian Agama

InfoLanggam – Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Program PRIMA (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics) yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.

Program yang resmi diluncurkan oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, pada Jumat, 20 Juni 2025 ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar memiliki daya saing tinggi, siap memasuki dunia kerja, serta mendapatkan sertifikasi kompetensi yang relevan.

“PRIMA bukan hanya soal magang, tapi juga ruang transformasi. Kita ingin lulusan PTKIN tidak sekadar mencari kerja, tapi menjadi pencipta nilai dan agen perubahan,” tegas Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.

Program PRIMA dirancang untuk mempertemukan dunia pendidikan tinggi keagamaan dengan dunia industri melalui tiga tahapan utama: pelatihan pra-magang (bootcamp), pengalaman magang di berbagai mitra industri, dan pendampingan melalui sistem monitoring digital.

Dengan jaringan lebih dari 70 mitra industri dan 1.615 posisi magang yang tersebar di 26 provinsi, program ini diharapkan menjadi langkah besar dalam transformasi mutu lulusan PTKIN.

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan komitmennya terhadap implementasi Program PRIMA.

“Program PRIMA sejalan dengan semangat UIN Imam Bonjol Padang dalam menyiapkan lulusan yang unggul secara akademik, sekaligus memiliki kompetensi praktis di dunia kerja. Ini adalah langkah nyata untuk menjawab tantangan zaman dan memperkuat peran PTKIN dalam pembangunan nasional,” ujarnya.

Prof. Martin Kustati juga menambahkan bahwa kampus siap mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat dalam program ini, sembari memperkuat kerja sama dengan dunia industri, pemerintah daerah, serta lembaga sertifikasi yang relevan.

Hingga pertengahan Juni 2025, lebih dari 350 mahasiswa dari 160 PTKIN telah mendaftar. Program ini menargetkan 15.000 peserta magang, 300 mitra industri, dan 600 PTKIN hingga tahun 2029.

Dengan semangat kolaboratif dan komitmen terhadap peningkatan mutu lulusan, UIN Imam Bonjol Padang siap menjadi bagian dari perubahan besar pendidikan tinggi keagamaan yang lebih adaptif, relevan, dan berdampak. (*)

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang menerima kunjungan resmi dari Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai dan Universiti Teknologi MARA (UiTM)
Perkuat Jejaring Akademik, UIN IB Padang Terima Kunjungan IAITF Dumai dan UiTM Melaka
UIN Imam Bonjol Padang mengikuti tahap presentasi Uji Publik Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan
UIN IB Padang Ikuti Tahap Presentasi Uji Publik KIP, Siap Jadi Badan Publik Informatif 2025
Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang menggelar Annual International Conference on Education and Islamic Studies (AICEIS) ke-4,
Pascasarjana UIN IB Padang Gelar AICEIS ke-4 dalam Rangka Dies Natalis ke-59
Wakil Rektor II UIN Imam Bonjol Padang, Dr Lukmanul Hakim M Ag menutup kegiatan Expo Kemandirian Pesantren di aula Gedung J Kampus II
Tutup Expo Kemandirian Pesantren UIN IB, WR II Dorong Peserta Terus Kembangkan Potensi Diri
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Dr Hj Martin Kustati MPd membuka kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) perguruan tinggi tersebut
Pembinaan ASN UIN IB Padang, Kemenag Ingatkan untuk Kontrol Diri Gunakan Medsos
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Imam Bonjol Padang berhasil meraih tiga medali emas dalam beberapa bidang perlombaan
FUSA UIN Imam Bonjol Padang Raih 3 Medali Emas Ajang INISCOM di UINSA Surabaya