InfoLanggam - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mengikuti secara daring pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kegiatan ini berlangsung terpusat di Auditorium Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, dan diikuti secara serentak oleh peserta dari seluruh satuan kerja Kementerian Agama se-Indonesia.
Dari UIN Imam Bonjol Padang, kegiatan ini dipusatkan di Gedung J yang dihadiri langsung oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Dr Martin Kustati MPd bersama Wakil Rektor III dan jajaran pimpinan kampus lainnya.
Pembukaan kegiatan dibacakan oleh Kepala BMBSDM Kementrian Agama, Muhammad Ali Ramdhani. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelatihan dasar dan orientasi ini merupakan kewajiban bagi seluruh CPNS dan PPPK yang telah dinyatakan lulus seleksi.
Tujuannya adalah membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Secara nasional, kegiatan ini diikuti oleh 17.221 CPNS, dengan rincian 260 peserta mengikuti secara luring (langsung) dan 16.961 peserta secara daring. Sementara itu, jumlah peserta PPPK yang mengikuti secara daring mencapai 71.455 orang, yang tersebar di titik kumpul seperti Kantor Wilayah Kemenag, PTKN, LDK, hingga asrama haji.
Dirjen BKN, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan bahwa dari total 5,2 juta ASN di Indonesia, Kementerian Agama menjadi instansi dengan jumlah ASN terbanyak kedua, yaitu 349.350 ASN, hanya selisih sedikit dari Kementerian Pendidikan, yang menduduki posisi pertama.
Ia juga menyampaikan bahwa 88.416 ASN telah mendapatkan SK dan langsung mengikuti pelatihan dan orientasi ini.
Zudan juga mengajak seluruh peserta untuk mulai mengakses ASN Digital, yang menyediakan 47 layanan kepegawaian tanpa perlu membuat sistem baru, demi efisiensi dan kemudahan akses.
Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar dalam arahannya mengingatkan bahwa menjadi ASN di Kementerian Agama adalah tugas yang sangat mulia, karena selain mengemban amanah negara, ASN Kemenag juga membawa misi menjaga moral bangsa.
“ASN Kemenag itu ibarat background putih—setetes noda akan sangat tampak mencolok. Maka, kita harus senantiasa menjadi teladan dalam integritas, profesionalisme, dan etika,” ujarnya. (*)