Langgam.id - Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Pesisir Selatan, Kamis (3/10/2019). Mereka menuntut agar pemerintah melanjutkan sejumlah pembangunan daerah yang dinilai terbengkalai. Salah satunya tidak dituntaskannya pembangunan gedung RSUD M Zein.
Massa menilai, Bupati Hendrajoni sengaja menghentikan pembangunan gedung RSUD M Zein. Sayangnya, aksi mereka tidak dihadiri Bupati. Lama beraksi, mereka lalu disambangi Sekda Pesisir Selatan Erizon bersama Ketua DPRD Ermizen untuk menggelar audiensi.
"Kami menilai bupati Hendrajoni gagal memimpin daerah. Tidak ada progres kemajuan daerah. Pembangunan RSUD saja dihentikan," kata salah seorang peserta aksi, Hardian Syah Kurniawan.
Mereka menyayangkan pembangunan RSUD M Zein tidak berlanjut. Sebab, RSUD tersebut dibangun melalui dana pinjaman PIP sebesar Rp99 miliar. Dengan demikian, Pemkab tetap membayar hutang ke PIP meski gedung tidak selesai dikerjakan.
Sebelumnya, Bupati Hendrajoni beralasan menghentikan pembangunan tersebut karena arealnya berada di atas bukit. "Kalau memang iya, harusnya menghentikan pembangunannya melalui presedur berupa Perda. Sebab, meminjam uang juga melalui Perda," tegasnya.
Sementara itu, Sekda Pesisir Selatan Erizon mengaku, akan melaporkan tuntutan mahasiswa kepada bupati. "Saya sudah sampaikan. Bupati akan berdiskusi secepatnya dengan mahasiswa. Beliau sedang berada di luar daerah," katanya. (*/ICA)