Tunggu Covid-19 Mereda, Pemko Pariaman Gotong Royong Promosikan Pariwisata

Pohon Pantai pariaman

Ilustrasi - kawasan Pantai di Kota Pariaman. (Foto: pariamankota.go.id)

Langgam.id - Pemerintah Kota Pariaman bakal meningkatkan promosi pariwisata selama menunggu massa pandemi Covid-19 mereda, sehingga saat mereda daerah itu telah siap menyambut wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Marhen mengatakan sambil menunggu pandemi Covid-19 mereda, promosi pariwisata ditingkatkan.

"Jadi sembari menunggu covid-19 mereda tidak ada salahnya kita promosikan wisata-wisata yang ada di daerah kita ini, agar Kota Pariaman akan semakin dikenal sehingga akan menarik wisatawan untuk datang berkunjung guna melihat keunggulan-keunggulan wisata yang ada di kota Pariaman," katanya, Sabtu (10/10/2020).

Ia mengatakan untuk promosi wisata dilakukan dengan cara gotong royong dengan melibatkan semua pihak, tidak hanya pemda, tetapi juga para komunitas yang ada di Kota Pariaman.

"Sengaja saya mengundang Kadis Kominfo dan para komunitas yang ada di Kota Pariaman, seperti Sanggar Darak Badarak, Ayo ke Pariaman, dan penggiat wisata lainnya untuk melakukan diskusi, secara gotong royong, untuk mengembangkan dan promosi wisata Pariaman," katanya.

Menurutnya, promosi wisata tidak bisa dilakukan sendiri oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, maupun oleh Dinas Kominfo, melainkan oleh semua pihak.

"Tapi kalau kita lakukan secara gotong royong dan dibantu oleh para komunitas dan penggiat wisata lainnya, juga stake holder yang ada di Kota Pariaman, saya yakin pariwisata kita akan bangkit dan semakin meningkat," katanya.

Sementara itu, Hendri, Kadis Kominfo Kota Pariaman memberikan apresiasi kepada Marhen, yang sudah jauh-jauh dari Banyuwangi datang ke Kota Pariaman, hanya untuk mengabdikan diri mengembangkan pariwisata dan menggali potensi-potensi wisata yang ada di kota Pariaman agar bisa lebih berkembang lagi.

“Ini adalah pariwisata, pariwisata ini tidak bisa berdiri sendiri, pariwisata itu harus dikeroyok secara gotong royong, baik itu ide dari masyarakat dan stake holder yang ada di Kota Pariaman. Poin pentingnya bagaimana pariwisata ini bisa kita promosikan dan bagaimana keberagaman ini bisa diwujudkan, dimulai dari yang kecil-kecil dahulu seperti gebrakan gotong royong yang dibuat oleh Kadis Parbud ini,” terang Hendri.

Ia optimis dengan semangat gotong royong dan keterlibatan semua pihak dalam mempromosikan pariwisata Pariaman akan membuat daerah itu kian terkenal, dan jangka panjang menarik minat wisatawan untuk mendatanginya. (HFS)

Baca Juga

Tantangan Industri Pariwisata 2025: Kadin Sumbar Perkuat Sinergi dengan Asosiasi Pariwisata
Tantangan Industri Pariwisata 2025: Kadin Sumbar Perkuat Sinergi dengan Asosiasi Pariwisata
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024
Padang Jazz Festival 2024: Penutup Kalender Pariwisata Kota Padang yang Penuh Pesona
Padang Jazz Festival 2024: Penutup Kalender Pariwisata Kota Padang yang Penuh Pesona