Truk Pengangkut Batu Bara Terbalik di Sitinjau Lauik, Sebabkan Macet Panjang

Sebuah truk pengangkut batu bara terbalik dan menghalangi jalan di kelok S Panorama dua, Sitinjau Lauik, Kelurahan Indaruang,

Kemacetan panjang di Sitinjau Lauik akibat terbaliknya truk pengangkut batu bara. [foto: Polsek Lubuk Kilangan]

Langgam.id – Sebuah truk pengangkut batu bara terbalik dan menghalangi jalan di kelok S Panorama dua, Sitinjau Lauik, Kelurahan Indaruang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa (28/1/2025).

Berdasarkan video yang diterima, truk pengangkut batu bara rebah kuda dan menghalangi jalan, sehingga menyebabkan kemacetan panjang dari dua arah.

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya membenarkan hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa tim gabungan sudah diterjunkan ke lokasi.

“Tim sudah diturunkan ke lokasi sebanyak empat personel dan dibantu laka lantas,” sebut Sosmedya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini tim gabungan sudah mulai membersihkan material batu bara yang tumpah dan menghambat akses lalu lintas tersebut.

“Tim sudah mulai membersihkan batu bara dengan sekop,” ujarnya.

Sosmedya mengatakan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun saat ditanya bagaimana kondisi sopir truk tersebut, Sosmedya belum memberikan keterangan.

“Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tunggal tersebut,” ujarnya.

Sampai berita ini ditayangkan, tim masih membersihkan batu bara yang tumpah dari truk yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut. (Iqbal/yki)

You May Also Like

Jadi Ketua DPW PSI, PKS Sumbar Cek Keanggotaan Taufiqur Rahman
Jadi Ketua DPW PSI, PKS Sumbar Cek Keanggotaan Taufiqur Rahman
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Kaesang Tunjuk Taufiqur Rahman Anak Gubernur Mahyeldi Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Nestapa Makam Pahlawan Limapuluh Kota, Fraksi Golkar Soroti Anggaran Hanya Rp.30 Juta Setahun
Nestapa Makam Pahlawan Limapuluh Kota, Fraksi Golkar Soroti Anggaran Hanya Rp.30 Juta Setahun
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Erupsi Pagi Tadi, Abu Vulkanik Terpantau di Wilayah Batu Palano
'Glamping Maut' di Alahan Panjang yang Tewaskan Pengantin Baru Ternyata Tak Berizin
‘Glamping Maut’ di Alahan Panjang yang Tewaskan Pengantin Baru Ternyata Tak Berizin
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Bulan Madu Berujung Tragis: Suami Kritis, Istri Tewas saat Glamping di Alahan Panjang