Langgam.id - Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat memprediksi transaksi pembayaran nontunai menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di Sumbar akan meningkat signifikan selama Ramadan 2024.
Deputi Kepala BI Sumbar, Dandy Indarto Seno, mengatakan berdasarkan pengalaman tahun 2023, terjadi lonjakan signifikan transaksi QRIS pada Ramadan dibandingkan bulan-bulan biasa.
"Pada Ramadan tahun ini, kami prediksikan transaksi QRIS di Sumbar bisa mencapai dua juta kali," ujar Dandy di Padang, Jumat (29/3).
Pada Ramadan 2023, jumlah transaksi QRIS di Sumbar mencapai 1,2 juta kali. "Itu angka cukup tinggi di Sumbar. Itu menjadi dua juta transaksi," kata Dandy.
Secara keseluruhan, volume transaksi QRIS di Sumbar pada 2023 mencapai 8,2 juta kali, naik 154,38% dibandingkan 2022. Untuk 2024, BI menargetkan volume QRIS naik menjadi 12,3 juta kali.
Dandy menambahkan, berdasarkan pantauan BI, daerah dengan penggunaan QRIS tertinggi di Sumbar adalah Kota Padang, Bukittinggi, dan Tanah Datar. Sementara kabupaten/kota lainnya masih tergolong rendah.
"Kami terus mendorong penggunaan QRIS di seluruh Sumbar, termasuk di daerah-daerah yang masih rendah," kata Dandy.
BI Sumbar akan melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan penggunaan QRIS, seperti edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, serta mendorong merchant untuk menggunakan QRIS.
"Kami harap dengan meningkatnya penggunaan QRIS, transaksi ekonomi di Sumbar semakin efisien dan aman," pungkas Dandy. (*/Yh)