Langgam.id - Pemprov Sumbar segera menggelar rapat intensif dengan kabupaten/kota untuk mencari solusi penanganan sampah di sejumlah kota/kabupaten pasca rusaknya akses Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh akibat longsor.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta kabupaten/kota aktif menyampaikan inisiatif untuk penanganan sampah ke depan.
"Beberapa waktu yang lalu longsor menyebabkan akses TPA Regional kita di Payakumbuh tertutup dan tidak bisa diakses, sehingga sampah dari Payakumbuh dan Bukittinggi dikirim ke TPA Aia Dingin di Padang. Namun, hal ini tentu harus dicari solusinya karena tidak mungkin untuk terus menerus," kata Mahyeldi dikutip dari laman Facebook Humas Sumbar, Senin (8/1/2024).
Mahyeldi menyebutkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar menggelar rapat intensif dengan kabupaten/kota terkait untuk mengatasi persoalan tersebut.
Sehingga persoalan penanganan sampah di kabupaten/kota memang menjadi buah dari pemikiran bersama antar pemerintah daerah.
"Masalah penanganan sampah ini sangat penting, sebab jumlahnya semakin hari semakin meningkat. Sementara, di satu sisi kita sangat concern pada pariwisata yang tentu masalah sampah termasuk penghambat di dalamnya," beber Mahyeldi.
Mahyeldi mengharapkan Bupati/Wali Kota melalui dinas terkait dapat berinisiatif dalam hal penanganan sampah. Sementara itu, Pemprov Sumbar menegaskan akan terus berkomitmen untuk memfasilitasi setiap komitmen-komitmen yang disepakati dalam penanganan sampah ke depan.
"Sejauh ini, berbagai langkah terus kita lakukan. Seperti pemberdayaan pedagang pasar untuk pemilahan sampah pasar," bebernya.
"Namun, tentu ini perlu gerakan yang lebih besar sehingga dampak yang lebih besar juga bisa kita rasakan," sambung Mahyeldi. (*/yki)