Langgam.id - TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Pariaman Gandeng Dinas Kesehatan menyelenggarkan Webinar tentang Persiapan Menyusui dan Manajemen Laktasi, yang diikuti oleh masing-masing PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan serta masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi dalam Webinar ini.
Ketua TP PKK Kota Pariaman, dr. Ny. Lucyanel Genius, MARS bertindak selaku Keynote Speaker dalam Webinar ini, didampingi oleh Kadis Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul, SKM, M.Kes dengan Narasumber Dosen STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Lisa Trisna, SST, M.Keb, CIMI dan dimoderatori oleh Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Delri Soni, SKM, MKM, bertempat di Balairung rumah dinas walikota, Rabu siang (16/9/2020).
“Hari ini kita menggelar Webinar tentang Persiapan Menyusui dan Manajemen Laktasi, dimana kita mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat melalui PKK, guna mendukung pelaksanaan ASI Eklusive, dengan harapan para Kader PKK se Kota Pariaman dan masyarakat yang ada, memahami tentang peran penting ibu dalam memberikan ASI eklusive kepada anaknya sampai umur 2 tahun,” ujar Ny. Lucyanel Genius ini.
Lebih lanjut Ketua TP PKK Kota Pariaman ini mnejelaskan bahwa menerapkan manajemen laktasi sejak masa kehamilan penting untuk dilakukan. Tujuannya agar Bunda dapat memenuhi kebutuhan air susu ibu (ASI) yang dibutuhkan Si Kecil dengan baik, serta meningkatkan kesehatan anak-anak kita di Kota Pariaman, ucapnya.
“Manajemen laktasi sebaiknya sudah dilakukan sejak awal kehamilan, hingga selama masa menyusui. Sedangkan Proses menyusui sudah dapat langsung dilakukan sejak beberapa menit setelah bayi dilahirkan, dimana Air susu yang pertama kali keluar merupakan kolostrum. Kolostrum mengandung gizi terbaik bagi bayi baru lahir, sehingga penting untuk diberikan,” ungkap istri Walikota Pariaman ini.
Ny. Lucyanel Genius ini juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kota Pariaman yang sudah memfasilitasi kegiatan ini. “Mudah-mudahan kedepan kita dapat bekerjasama dengan lebih baik lagi, untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat kita,” tutupnya.
Dalam pemaparan Lisa Trisna, SST, M.Keb, CIMI yang juga sebagai Konselor Laktasi ini memaparkan bahwa Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI di produksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. Laktasi merupakan bagian dari siklus reproduksi manusia. Masa laktasi bertujuan meningkatkan ASI Ekslusif sampai usia 2 tahun dengan teknik yang baik dan benar
“Pada awal menyusui, bayi secara naluri sudah bisa mengisap puting ibu. Namun, penting untuk melatih bayi agar bisa menyusu pada payudara dengan posisi perlekatan yang baik, agar proses menyusui dapat berjalan lancar,” tuturnya
Melatih bayi menyusu memang bukan hal yang mudah. Agar prosesnya berjalan lancar, ciptakan suasana yang lebih santai dan pastikan Bunda berada pada posisi yang nyaman. Setelah itu, letakkan Si Kecil di antara payudara sampai kulitnya menempel pada kulit Bunda. Ketika ia merasa nyaman, maka proses pemberian ASI pertama kali sudah bisa dimulai, ungkapnya lebih lanjut.
“Dalam proses manajemen laktasi ini, biarkan bayi yang berinisiatif untuk menyusu pada payudara. Jika bayi tidak lapar, maka dengan sendirinya dia akan tetap tidur di dada Bunda,” ulasnya mengakhiri. (inforial)