Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kemungkinan besar tidak akan menyelenggarakan ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2020. Hal ini merupakan salah satu dampak dari mewabahnya virus corona (covid-19).
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan anggaran untuk pelaksanaan TdS sudah terpakai untuk menangani penyebaran covid-19. Selain itu, waktu pelaksanaan yang kemungkinan tidak bisa lagi. Apalagi, ajang balap sepeda itu jelas akan menyebabkan kerumunan.
"TdS sudah kemungkinan tidak ada tahun ini, sepertinya sudah tidak mungkin lagi diselengarakan," katanya di Padang, Jumat (29/5/2020).
Selain anggaran di Pemprov, anggaran di kabupaten dan kota juga sudah terserap untuk penanganan covid-19. Hingga saat ini sudah dua kali kabupaten dan kota melakukan recofusing yang memakan anggaran besar.
"Dengan pertimbangan anggaran tersebut, TdS ditiadakan dulu, sebab anggaran sudah dipakai dalam rangka penanganan covid-19," katanya.
Ia mengimbau agar saat ini masyarakat mematuhi berbagai pembatasan dilakukan pemerintah. Semuanya harus melaksanakan kegiatan sesuai protokol kesehatan. Setelah selesai PSBB nantinya, masyarakat juga akan menjalani konsep kehidupan new normal. (Rahmadi/ICA)