Total Kerugian Sementara Bencana di Sumbar Capai Rp1 Triliun Lebih

Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang

Kondisi jembatan yang berada di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, yang ambruk diterjang banjir bandang beberapa hari yang lalu. [foto: Wista Yuki]

Langgam.id – Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang dikeluarkan oleh Pusdalops PB BPBD Sumbar per 30 November 2025 pukul 21.00 WIB.

Dari data tersebut diketahui ada 16 kabupaten/kota yang terdampak bencana ini. Yaitu Padang, Pariaman, Kota Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Padang Pariaman, Agam.

Kemudian, Tanah Datar, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Pasaman, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan.

Total warga yang terdampak sebanyak 36.994 kepala keluarga (KK) atau 133.726 jiwa. Total yang mengungsi 19.132 KK/115.303 jiwa.

Selanjutnya, total korban jiwa meninggal dunia ada 132 orang. Dengan sebaran yaitu 7 di Padang Pariaman, Agam (87), Padang (12), Kota Solok (1), Tanah Datar (3), Padang Panjang (21) dan Pasaman Barat (1).

Korban yang belum ditemukan ada 118 orang. Dengan rincian, Padang Pariaman (2), Agam (76), Tanah Datar (1), Pesisir Selatan (1), Padang Panjang (32) dan Pasaman Barat (6).

“Luka 111 orang,” tulis laporan Pusdalops PB BPBD Sumbar.

Sementara itu, untuk rumah rusak berat ada 696 unit, rusak sedang (513), rusak ringan (1.306), terendam (29.320) dan hanyut (83).

Kerusakan fasilitas umum yaitu sarana pendidikan (99 unit), sarana kesehatan (12), tempat ibadah (72), sarana perkantoran (13), kios (14), irigasi (72), bendungan (10), talud jalan (1m), penguat tebing sungai (4), jembatan (81), jalan sepanjang 4.647 m.

Dampak terhadap pertanian dan peternakan yaitu sapi (78 ekor), kambing (50), unggas (1.260), sawah 3.850 hektare, kolam atau tambak ikan 10.489 Ha, ladang 1.401 Ha dan ladang pertanian 683 Ha. (*/y)

Baca Juga

Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Tiba di Padang, Kepala BP BUMN Dony Oskaria: Kita Mesti Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana
Tiba di Padang, Kepala BP BUMN Dony Oskaria: Kita Mesti Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana
AMSI menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir bandang dan tanah longsor dahsyat yang melanda berbagai wilayah
AMSI Desak Pemerintah Bergerak Cepat Tangani Korban Bencana Banjir Besar Sumatra
Jalankan Instruksi Dony Oskaria, BUMN Bergerak Bantu Korban Banjir Sumatra
Jalankan Instruksi Dony Oskaria, BUMN Bergerak Bantu Korban Banjir Sumatra
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa seluruh data bencana dari kabupaten/kota akan dikumpulkan secara terpusat mulai
Data Bencana di Sumbar Dikumpulkan Terpusat, Pangdam dan BPBD Jadi Penanggung Jawab
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Banjir dan Longsor di Sumbar, Anggota DPR RI Mulyadi Minta Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional