Tips Berkendara Aman Saat Hujan

Cuaca seringkali sulit untuk diprediksi, sehingga kita sebagai pengendara dituntut untuk bisa lebih sigap dan tanggap saat menghadapi berbagai

Pengendara motor menerobos jalan yang tergenang air. [foto: Ferro Oktawan Putra]

Langgam.id - Cuaca seringkali sulit untuk diprediksi, sehingga kita sebagai pengendara dituntut untuk bisa lebih sigap dan tanggap saat menghadapi berbagai jenis cuaca, salah satunya saat hujan deras.

Faktor cuaca yang tidak mendukung menyebabkan jalan rusak, tergenang dan licin. Agar lebih aman dan nyaman berkendaraan, berikut tips berkendara dua musim hujan dilansir dari @tmcpoldametro:

1. Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik.
2. Tips berikutnya, periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali. Kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan.

Pengendara diimbau tidak menggunakan ban yang sudah tipis karena akan berisiko saat berkendaraan kala hujan.

3. Agar aman saat berkendaraan periksa juga kondisi kontrol utama komponen kendaraan seperti kemudi, pedal rem, gas maupun kopling agar dalam kondisi baik.

4. Ketika hujan pengguna kendaraan sebaiknya menggunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan. Serta siapkan jas hujan yang berbentuk baju dan celana lebih aman ketimbang jas hujan berbentuk ponco.

5. Tips berikutnya, kurangi kecepatan pada saat hujan karena jalanan licin, menjaga jarak aman berkendaraan dan jangan sembarangan menerobos genangan air karena tidak tahu kedalamannya, atau apakah terdapat lubang.

Uraian di atas merupakan tips pencegahan terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan disaat akan melakukan perjalanan dikala hujan.

Berikut tips ketika sudah berada dalam perjalanan dikala hujan:

  1. Selalu menyalakan lampu utama meskipun saat siang hari.
  2. Turunkan kecepatan ketika melewati genangan air
  3. Ketika kendaraan mogok setelah terjebak banjir atau melintasi genangan, perhatikan langkah berikut ini, jangan menyalakan kendaraan dulu, lebih baik didorong ke tempat yang lebih aman.
    Ada kemungkinan air yang masuk ke dalam saluran pembuangan gas dapat menyebabkan korsleting pada sistem pengapian kendaraan dan dapat membuat kendaraan terbakar.
  4. Jika ingin berteduh usahakan jangan di bawah pepohonan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lain seperti pohon tumbang dan sambaran petir.
  5. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
  6. Hindari Mengerem Mendadak

Semoga kita selalu diberikan keamanan dan keselamatan ketika sedang di perjalanan agar selamat sampai tujuan. (Ferro Oktawan Putra/yki)

Baca Juga

Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan, 18-20 Januari 2025.
Sejumlah Wilayah di Sumbar Masih Berpotensi Diguyur Hujan 3 Hari ke Depan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau menyampaikan peringatan dini cuaca di wilayah Sumatra Barat (Sumbar)
Berikut Wilayah di Sumbar yang Berpotensi Hujan-Angin Kencang 3 Hari ke Depan
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Besok dan Lusa Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Hujan serta Angin Kencang
Sebuah pohon trambesi tumbang di Jalan Anak Air, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Sabtu (12/10/2024)
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Padang, Pohon Tumbang Tutup Bahu Jalan
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
Kementerian Agama RI sudah menetapkan 1 Ramadan 1445 H 2024 jatuh pada Selasa (12/3/2024). Penetapan awal Ramadan 2024 diputuskan secara
12 Tips Sehat Jalankan Puasa Ramadan, Salah Satunya Berolahraga