Tingkatkan Layanan Digital, Bank Nagari Raih Fee Based Income Rp36 Miliar

Tingkatkan Layanan Digital, Bank Nagari Raih Fee Based Income Rp36 Miliar

Kantor pusat Bank Nagari di Jalan Pemuda, Kota Padang. (Foto: Heri Faisal/Langgam)

Langgam.id - Manajemen Bank Nagari mencatat perolehan pendapatan fee based income sepanjang tahun lalu mengalami kenaikan signifikan atau mencapai Rp36,3 miliar. Pendapatan itu salah satunya merupakan imbas meningkatnya layanan digital Bank Nagari.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan perseroan memprioritaskan transformasi digital guna memenuhi kebutuhan layanan perbankan nasabah.

"Transformasi digital sejak 2017 lalu terus kita tingkatkan dengan berbagai layanan yang berorientasi milenial. Bukti keberhasilannya tercermin dengan meningkatnya jumlah pengguna (user) 41,40 persen, dan transaksi juga meningkat 34,32 persen," katanya, dalam peringatan HUT ke 60 Bank Nagari, Sabtu (12/3/2022).

Data perseroan per Desember 2021 mencatat, pengguna layanan Nagari Mobile Banking mencapai 149.155 pengguna atau naik 71,26 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, layanan Nagari Cash Management tumbuh 46,77 persen menjadi 104.898 pengguna, layanan Nagari Portal Payment tumbuh 97,57 persen menjadi 731 pengguna, layanan Autodebet tumbuh 29,70 persen menjadi 33.113 pengguna.

Selanjutnya, pengguna SMS Banking naik 35,73 persen menjadi 226.182 pengguna, dan layanan SMS Notifikasi tumbuh 32,61 persen dengan 397.715 pengguna.

Merchant Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) juga mengalami peningkatan 155,52 persen menjadi 17.212 pengguna, dan outlet QRIS tumbuh 152,45 persen menjadi 17.679 pengguna.

Dampaknya, transaksi digital juga mengalami peningkatan signifikan. Nagari Mobil Banking misalnya, transaksi rerata bulanan mencapai 548.710 transaksi dengan nominal rata-rata Rp574 miliar. Bahkan per Desember 2021, transaksi mobile banking mencapai 801.770 transaksi dengan nominal Rp892 miliar.

Tingginya, transaksi digital ini juga berpengaruh terhadap perolehan fee based income atau pendapatan di luar pendapatan bunga, yang tahun lalu mencapai Rp36,3 miliar.

Irsyad menuturkan, ke depan, Bank Nagari akan terus melakukan pengembangan digital dan meningkatkan layanan guna memberikan kenyamanan kepada pengguna.

Adapun, sepanjang 2021, Bank Nagari mencatatkan aset mencapai Rp28,25 triliun, penyaluran kredit Rp20,99 triliun, dan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp23 triliun. Sehingga laba perusahaan mencapai Rp416,29 miliar.

Dengan pencapaian tersebut, rasio keuangan juga membaik dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 21,6 persen, return on asset (ROA) sebesar 1,98 persen, loan to deposit ratio (LDR) sebesar 91,25 persen, dan non performing loan (NPL) sebesar 2,48 persen.

Dapatkan update berita Bank Nagari - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Ekspansi ke Malaysia, Bank Nagari Jalin Kerjasama dengan SemuaPay
Ekspansi ke Malaysia, Bank Nagari Jalin Kerjasama dengan SemuaPay
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Audy Minta Bank Nagari Ikut Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Audy Minta Bank Nagari Ikut Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Ingatkan Nasabah NCM Corporate Waspadai Kejahatan Online
Bank Nagari Cabang Padang Panjang Gelar Gathering Bersama ASN
Bank Nagari Cabang Padang Panjang Gelar Gathering Bersama ASN
Tambah Modal ke Bank Nagari dan Perumda AM, Pemko Padang Ajukan 2 Ranperda
Tambah Modal ke Bank Nagari dan Perumda AM, Pemko Padang Ajukan 2 Ranperda