InfoLanggam - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Mental Tenaga Kependidikan tahun 2024 yang bertemakan “Pembinaan Mental SDM, Membangun Integritas, Empati, dan Inovasi”, Jumat (6/12/2024).
Kegiatan ini berlangsung tiga hari ke depan dari Jumat hingga Minggu, bertempat di Imelda Resort, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Acara ini dibuka langsung secara resmi oleh Rektor Prof Dr Martin Kustati MPd.
Kegiatan ini diikuti oleh 68 peserta yang merupakan tenaga kependidikan di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang. Tujuannya adalah meningkatkan semangat kerja, integritas, empati, dan inovasi dalam pelayanan publik, sejalan dengan visi dan misi institusi.
Kepala Biro AUPK UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Fuad mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam menciptakan tenaga kerja yang berintegritas dan berkomitmen tinggi.
“Keikhlasan dari dalam diri kita bagaimana kita menjalankan pekerjaan ini dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati menekankan peran tenaga kependidikan sebagai bagian dari khalifah di muka bumi, dengan tugas melayani masyarakat dan mendukung pencapaian visi institusi.
Martin mengapresiasi pencapaian institusi yang telah meraih akreditasi unggul sebagai wujud komitmen bersama. Semangat di tahun 2025 harus meningkat seiring dengan pencapaian UIN Imam Bonjol Padang untuk merambah ke kancah internasional.
"Digitalisasi menjadi kunci dalam mempermudah pelayanan birokrasi dan meningkatkan efisiensi kerja. Dengan inovasi seperti ini, proses administrasi yang sebelumnya membutuhkan waktu berhari-hari, nantinya bisa selesai dalam hitungan menit,” bebernya.
Selama tiga hari, peserta mengikuti berbagai sesi pembinaan yang dirancang secara santai namun produktif bersama instruktur berpengalaman dari tim On Amanah Tour n Travel. Peserta diajak merefleksikan tiga kata kunci utama, yaitu integritas, empati, dan inovasi, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pedoman kerja sepanjang tahun 2025.
Dalam penutupannya, Rektor menegaskan pentingnya keikhlasan dan tanggung jawab dalam bekerja. “Sebagai ASN, pekerjaan kita adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Mari jadikan momentum ini untuk merefleksikan apa yang telah kita capai dan memperbaiki kinerja di masa depan,” tuturnya.
Selain itu, rektor juga menyinggung pentingnya penerapan digitalisasi dan peningkatan kompetensi staf pada tahun 2025. “Identifikasi kebutuhan pelatihan, terutama dalam bidang digitalisasi, keuangan, dan perencanaan, agar tenaga kependidikan kita mampu menghadapi tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa integritas, empati, dan inovasi adalah elemen penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Dengan semangat kebersamaan, seluruh tenaga kependidikan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang ramah, cepat, dan tepat kepada civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang.
Kegiatan Pembinaan Mental Tenaga Kependidikan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk membangun karakter ASN yang profesional dan berdaya saing tinggi.
Acara ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat menerapkan nilai-nilai yang telah dipelajari, serta berkontribusi lebih dalam mendukung visi UIN Imam Bonjol Padang menuju internasionalisasi. (*)