Tinggalkan KPK, Febri Diansyah Duet dengan Teman Sesama Minang Dirikan Kantor Hukum

Tinggalkan KPK, Febri Diansyah Duet dengan Teman Sesama Minang Dirikan Kantor Hukum

Febri Diansyah dan Donal Fariz.

Langgam.id – Setelah beberapa waktu yang lalu pamit dari KPK, kini Febri Diansyah muncul kembali ke tengah publik. Dia muncul bersama dengan Donal Fariz, teman lamanya ketika berada di Indonesia Corruption Watch (ICW).

Dua pria berdarah Minangkabau itu kini membangun kantor hukum, yang tidak saja memberikan jasa hukum sebagai advokat atau pengacara, tapi juga memperjuangkan ide dan nilai antikorupsi.
.
Baca Juga: Alasan Donal Fariz Terima Pinangan Cabup Dharmasraya Jadi Kuasa Hukum

"Kantor Hukum Visi INTEGRITAS sekarang dijalankan oleh 2 orang advokat, yaitu: @febridiansyah dan @donalfariz. Semoga pengalaman dan latar belakang kami berdua membuat kami dapat berkontribusi signifikan untuk upaya pemberantasan korupsi melalui konsep Strategic Litigation," tulis akun twitter @Visi_Integritas.

“Ada yang menggunakan istilah Strategi Litigation, sebuah pendeketan di jalur litigasi untuk mendorong kebijakan, peraturan hingga ikut mewarnai budaya hukum demi kepentingan publik. Kami memilih fokus pada dua kepentingan publik yaitu korban korupsi dan perlindungan konsumen,”.

Dengan latarbelakang yang dimiliki keduanya, mereka berharap agar dapat berkontribusi secara signifikan untuk upaya pemberantasan korupsi melalui konsep strategi litigasi ini.
.
Baca Juga: Cabup Petahana Dharmasraya Gandeng Febri Diansyah dan Donal Fariz Jadi Kuasa Hukum

Meskipun demikian, mereka tetap berharap ke depannya semakin banyak teman seprofesi yang memegang standar yang sama dalam menjalankan kantor hukum ini, untuk dapat bersama menjalankan proses pendampingan hukum secara profesional penerapan standar antikorupsi dan integritas tetap menjadi pegangan utama.

“Membangun sebuah sistem pencegahan korupsi di berbagai sektor adalah impian kami. Ikhtiar kita melawan korupsi tidak mungkin dilakukan satu lembaga saja. Karena itulah, nanti akan masuk ke berbagai sektor seperti: pemerintahan, korporasi/bisnis, politik, dan perorangan,” tulisnya dalam lanjutan postingan tersebut. (Tasya/ABW)

Baca Juga

Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Petaka di Lapas Bukittinggi: Warga Binaan Oplos Alkohol Parfum-Minuman Kemasan, 1 Meninggal Dunia
Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
Alarm Integritas: Menyontek dan Plagiarisme Masih Membayangi Sekolah dan Kampus di Indonesia
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor