Timnas Gagal ke Piala Dunia 2026, Program Naturalisasi Didorong Evaluasi Menyeluruh

Langgam.id – Gagalnya tim nasional Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 kembali memunculkan sorotan terhadap kebijakan naturalisasi pemain yang selama ini menjadi strategi utama PSSI dalam memperkuat skuad Garuda.

Salah satu kritik datang dari anggota DPR RI asal Sumatera Barat, H Arisal Aziz, yang menilai program tersebut layak dievaluasi menyeluruh karena belum menunjukkan hasil signifikan.

Menurut Arisal, kegagalan Indonesia di babak kualifikasi menjadi indikator bahwa naturalisasi tidak bisa menjadi solusi jangka panjang dalam membangun kekuatan sepak bola nasional. Ia menekankan bahwa sistem pembinaan usia dini masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Program naturalisasi ini awalnya dimaksudkan untuk memperkuat tim nasional, tapi kalau kita lihat hasilnya sekarang, Indonesia tetap gagal ke Piala Dunia. Artinya, ada yang salah dari arah kebijakan pembinaan sepak bola kita,” kata Arisal di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Arisal, yang juga dikenal sebagai pemilik Josal FC Piaman—klub yang aktif membina pemain muda di Sumatera Barat—menggarisbawahi pentingnya pembangunan akademi lokal dan peningkatan kualitas kompetisi usia muda di daerah. Menurutnya, tanpa akar pembinaan yang kuat, kehadiran pemain naturalisasi tidak akan mampu mengubah sistem sepak bola nasional yang belum solid.

“Kalau akar pembinaannya lemah, sehebat apa pun pemain naturalisasi yang datang, mereka tidak akan bisa mengubah sistem yang sudah rapuh. Kita perlu cetak pemain dari kampung sendiri, dari tanah sendiri,” ujarnya.

Ia juga menyoroti minimnya dukungan pemerintah terhadap klub-klub lokal dan akademi yang menjadi ujung tombak pembinaan. Banyak pemain muda potensial, lanjut Arisal, tidak mendapat kesempatan berkembang karena keterbatasan fasilitas dan anggaran.

“Kita punya banyak pemain muda berbakat di daerah, tapi minim fasilitas dan perhatian. Pemerintah dan PSSI harus hadir membangun ekosistem yang sehat bagi sepak bola nasional,” katanya.

Lebih jauh, Arisal menegaskan perlunya evaluasi komprehensif terhadap program naturalisasi, termasuk dampaknya terhadap regenerasi pemain lokal. Ia berharap PSSI tidak hanya berorientasi pada hasil jangka pendek, tetapi mulai membangun sistem yang berkelanjutan.

“Sepak bola bukan proyek lima tahun, tapi investasi jangka panjang. Kegagalan di Piala Dunia 2026 seharusnya jadi pelajaran berharga untuk memperbaiki semuanya,” tegasnya.

Ia juga menyinggung perlunya pertanggungjawaban dari federasi dan pelatih tim nasional atas kegagalan tersebut. Menurutnya, pelatih kepala Patrick Kluivert belum mampu membuktikan kapabilitasnya untuk membawa tim Garuda tampil kompetitif di kancah internasional.

“Refleksi kegagalan kita melaju ke Piala Dunia sungguh banyak sejatinya. Federasi dan pelatih mesti bertanggung jawab. Berarti Kluivert memang tidak layak untuk Timnas Indonesia. Begitu juga federasi harus berani mengkritik dan mengevaluasi diri sendiri,” tutup Arisal, yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sumatera Barat.

Kegagalan ini menambah panjang daftar kekecewaan publik terhadap prestasi timnas, sekaligus menjadi peringatan bahwa pembangunan sepak bola tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan harus dimulai dari akar yang kuat dan berkelanjutan.

Baca Juga

Timnas U-23 Kalah dari Vietnam, Arisal Aziz: Saatnya Beri Kepercayaan Pelatih Lokal
Timnas U-23 Kalah dari Vietnam, Arisal Aziz: Saatnya Beri Kepercayaan Pelatih Lokal
Presiden Prabowo Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia Atas Bahrain
Presiden Prabowo Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia Atas Bahrain
Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain Lewat Videotron di Padang Panjang
Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain Lewat Videotron di Padang Panjang
Timnas Dibantai Australia 5-1, Bos Josal FC: Kita Semua Kecewa
Timnas Dibantai Australia 5-1, Bos Josal FC: Kita Semua Kecewa
Pimpin Latihan Perdana, Kluivert Optimis Timnas Curi Poin di Kandang Australia
Pimpin Latihan Perdana, Kluivert Optimis Timnas Curi Poin di Kandang Australia
Jersey Timnas Indonesia Hadir di Free Fire, PSSI Ajak Gamers Dukung Garuda
Jersey Timnas Indonesia Hadir di Free Fire, PSSI Ajak Gamers Dukung Garuda