Langgam.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar masih menunggu enam jenazah korban erupsi Gunung Marapi untuk dilakukan proses identifikasi.
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sumbar Kombes drg. Lisda Cancer, mengatakan pihaknya masih menunggu enam jenazah dari 11 jenazah yang dinyatakan meninggal untuk dilakukan identifikasi.
"Kita masih menunggu enam jenazah dari 1q jenazah pendaki Gunung Marapi yang dinyatakan meninggal dunia untuk proses identifikasi," katanya, Selasa (5/12/2023).
Ia mengatakan sebelumnya Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi lima jenazah pendaki korban erupasi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) sore lalu.
"Selain 5 jenazah yang dievakuasi pada Senin (4/12/2023) ini, Tim DVI masih menunggu 6 jenazah lainnya dari total 11 pendaki yang dipastikan meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan Tim DVI dipusatkan di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
DVI adalah metode forensik untuk mengidentifikasi korban bencana alam. Tindakan identifikasi itu melibatkan penentuan suatu objek, identitas, atau seseorang.
Adapun, lima korban yang sudah teridentifikasi adalah:
- M. Adan
JK : Laki-laki
Umur : 21 th
Alamat : Pekanbaru - M. Teguh Amanda
Jk : Laki-laki
Umur : 19 th
Alamat : Padang - Nazatra Adzin Mufadhol
Jk : laki-laki
Umur : 22 th
Alamat : Kapau,Pekanbaru,Riau - M. Al Fikri
Jk : Laki- laki
Umur : 19 th
Alamat : Padang - Nurva Afitri
Jk : Perempuan
Umur : 27 th
Alamat : Padang Pariaman