Terlalu Semangat Bermain Game, Waspadai Bahaya Stroke

Terlalu Semangat Bermain Game, Waspadai Bahaya Stroke

Ilustrasi bermain game. (Foto: pixabay)

Langgam.id - Bermain game tidak hanya menjadi hiburan saat senggang, di era digital ini bagi sebagian orang, bermain game bisa dianggap sebagai bakat yang bisa mencapai prestasi dan bahkan menjadi profesi. Tetapi, seperti hal-hal lainnya, bermain game secara berlebihan juga bisa berdampak negatif.

Dilansir dari halodoc.com Minggu (12/11/2023) Akibat bermain game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) secara berlebihan dan dengan tingkat semangat yang tinggi, seorang pria India berusia 25 tahun bernama Harshal Memane harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan otak, seperti yang dilaporkan oleh Indian Express.

Sayangnya, Memane menghembuskan nafas terakhirnya saat sedang dirawat. Ia mengalami pendarahan otak yang disebut pendarahan intraserebral, suatu jenis stroke yang dapat mengancam nyawa karena terjadi pendarahan di dalam otak. Akibatnya, nyawa Memane tidak dapat diselamatkan.

Benarkah Hanya Disebabkan oleh Main Game?

Dari kejadian yang melibatkan Memane sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ia mengalami stroke selama bermain game PUBG. Meski begitu, belum dapat dipastikan bahwa penyakit ini sepenuhnya disebabkan oleh intensitas bermain game yang tinggi. Sebabnya, belum ada penelitian yang secara mengkonfirmasi signifikan hubungan antara keduanya.

Lagi pula, faktor-faktor yang dapat menyebabkan stroke ada cukup banyak, sehingga sulit untuk menyimpulkan satu faktor sebagai penyebab utama dari penyakit ini. Secara medis, stroke dijelaskan sebagai penyakit yang terjadi karena tidak berfungsinya jaringan otak dan kurangnya aliran darah serta oksigen ke suatu bagian otak.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya stroke, antara lain faktor genetik, kebiasaan merokok, obesitas, Fibrilasi Atrium, usia di atas 65 tahun, penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, serta riwayat Transient Ischemic Attack (TIA) atau serangan jantung. Penting untuk diingat bahwa stroke dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iskemik (sumbatan) dan hemoragik (perdarahan). Dalam kasus Memane, stroke yang terjadi adalah jenis hemoragik, yang sering terjadi pada individu dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkendali. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penyebab stroke yang dialami Memane bukan semata-mata karena bermain game dengan semangat berlebihan. Kemungkinannya besar, ia telah mengidap tekanan darah tinggi yang tidak terkendali sebelumnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tekanan darah tinggi dan penyakit kronis lain yang tidak terkontrol dapat menjadi pemicu terjadinya stroke.

Pentingnya Memiliki Gaya Hidup Sehat

Karena berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke, maka individu yang menderita penyakit-penyakit tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan mereka, terutama dalam mengatur pola makan dan gaya hidup sehat. Dalam konteks pola makan, sangat penting untuk memastikan pengaturan yang tepat guna menjaga tekanan darah, Kolesterol, dan gula darah tetap terkendali.

Makanan yang tinggi lemak jenuh dan garam perlu dikurangi secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan terganggunya kolesterol dalam arteri dan mendorong terjadinya obesitas. Di sisi lain, makanan dengan kadar garam yang tinggi dapat menyebabkan retensi cairan dalam pembuluh darah, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Oleh karena itu, bagi individu yang mengalami hipertensi, perlu mengadopsi pola makan rendah garam. Pedoman mengonsumsi tidak lebih dari 6 gram atau satu sendok teh garam setiap harinya dapat menjadi pedoman. Meskipun demikian, terkadang sulit untuk mengukur jumlah garam yang terkandung dalam makanan, terutama pada produk makanan kalengan yang mengandung garam "terselip" secara tak terlihat.

Selain menjaga pola makan, menjalani gaya hidup sehat lainnya juga sangat penting. Pastikan untuk rajin berolahraga setiap hari dan tetap aktif bergerak, sehingga tubuh tetap sehat dan bugar. Hal ini bahkan lebih penting jika kamu termasuk dalam kelompok orang yang gemar bermain game. Jangan biarkan kegemaran bermain game menghalangi kamu untuk menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara teratur! (Indah/Fs)

Tag:

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang menjalin kerja sama dengan Hartford International University (HIU) for Religion and Peace, Amerika Serikat
Buka Peluang Kolaborasi Global, UIN IB Padang Jalin MoU dengan Hartford University
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir meninjau kawasan Pujasera Pantai Padang pada Sabtu (22/2/2025). Ia mengungkapkan bahwa kondisi
Kurang Terawat, Pemko Bakal Perbaiki Pujasera Pantai Padang
Hasil autopsi jasad CNS, siswi MTsN Tanah Datar yang ditemukan meninggal di dalam karung beberapa waktu lalu, akan keluar pada .
Hasil Autopsi Jasad Siswi dalam Karung di Tanah Datar Keluar 25 Februari
Kemenpar mengumumkan 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Sebanyak sembilan KEN 2025 tersebut berasal dari Sumatra Barat (Sumbar).
9 Agenda Pariwisata di Sumbar Masuk Karisma Event Nusantara 2025
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mendapatkan banyak dukungan untuk menjadi Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM)
Ketua DPW IKM se-Indonesia Deklarasikan Andre Rosiade Jadi Calon Tunggal Ketum DPP IKM
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir