Langgam.id - Proses evakuasi Bus Trans Padang yang ditabrak kereta api bandara Minangkabau Ekpress mengalami kendala, lantaran bus terjepit di antara batang pohon dan gerbong kereta. Peristiwa kecelakaan ini terjadi di Simpang Anak Aia, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Hampir satu jam lebih proses evakuasi bangkai bus belum juga berhasil dilakukan. Sejumlah personel Kantor Pertolongan dan Pencarian Kelas A Padang dikerahkan ke lokasi.
Baca juga: Kereta Bandara Minangkabau Ekspres Tabrak Bus Trans Padang, 3 Orang Terluka
Pantauan langgam.id di lokasi, tampak Bus Trans Padang rusak parah. Sedangkan kereta api tak bisa bergerak dan masih berada di atas rel kereta.
Badan bus tampak tersangkut di batang pohon dan merusak bagian samping kendaraan. Tak hanya itu, satu unit warung yang berada di dekat batang pohon juga rusak akibat terdampak akibat kecelakaan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakhri, untuk korban telah mendapatkan perawatan. Korban di antaranya sopir bus dan dua pramugara.
"Sopir luka ringan dibawa ke puskesmas. Pramugara sedang dirawat ke RSUP M Djamil," kata Dian kepada langgam.id di lokasi kejadian, Rabu (13/1/2021).
Dikatakannya, Trans Padang yang mengalami kecelakaan merupakan trayek Teluk Bayur menuju Terminal Anak Air. Namun saat kecelakaan, bus dalam kondisi tanpa penumpang.
"Trayek Teluk Bayur ke Anak Air, dan akan kembali ke kawasan Bypass lagi. Terminal belum beroperasi, jadi bus tak ada penumpang," ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang saksi Ari yang merupakan sekaligus pemilik warung menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu dirinya sedang berada di dalam warung.
"Rusak berat (warung). Saat kejadian saya berdua dengan anak saya di sini," jelasnya. (Irwanda/Ela)