Terima Pramakarya, Sumbar Dinilai Berhasil Pertahankan Tingkat Produktivitas UMKM

Terima Pramakarya, Sumbar Dinilai Berhasil Pertahankan Tingkat Produktivitas UMKM

Gubernur Mahyeldi Ansharullah memperlihatkan piagam penghargaan Pramakarya, Kamis (18/11/2021). (Foto: Dok. Diskominfotik Sumbar)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima penghargaan Pramakarya setelah dinilai berhasil mempertahankan tingkat produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selama tiga tahun berturut-turut.

Penganugerahan Pramakarya itu langsung diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Jakarta, Kamis (18/11/2021). Pemerintah pusat menilai Sumatera Barat berhasil mempertahankan tingkat produktivitas selama 2018, 2019 dan 2020.

“Ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat untuk mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomiannya,” kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah usai penyerahan penghargaan.

Menurutnya, penghargaan Pramakarya menjadi wujud kepedulian pemerintah dalam memotivasi dunia usaha agar terus meningkatkan prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas dan ramah lingkungan. Pihaknya akan membimbing semua penerima Pramakarya agar usaha mikro kecil semakin berkembang di Indonesia.

“Saat ini banyak pengusaha yang sudah melakukan inovasi pada produknya. Sebagian sudah ekspor, dan yang belum akan kami dorong,” kata Ida Fauziah seperti dirilis situs resmi pemerintah sumbarprov.go.id.

Gubernur Mahyeldi mengatakan, penghargaan yang terima harus dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya. Pihaknya akan mencari formula baru untuk dapat memuncul produk unggul lainnya.

“Kita akan berusaha untuk mengahadirkan produk ungulan lainnya dari daerah Sumbar,” kata Mahyeldi.

Diketahui, Pramakarya adalah bentuk penghargaan dari pemerintah yang berhasil mempertahankan tingkat produktivitasnya selama tiga tahun berturut-turut. Penghargaan kali ini dinilai dari produktivitas pada 2018, 2019 dan 2020. (*/Mg. Lisa)

Baca Juga

Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi