Langgam.id - Dinas Pariwisata Kota Padang mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di tahun 2021 sebesar Rp8,43 miliar. Dana ini akan dimanfaatkan membangun sejumlah fasilitas umum di objek wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian mengatakan, fasilitas umum yang akan dibangun berada diantaranya di kawasan objek wisata Pantai Air Manis dan Pantai Padang. Pengerjaan akan dilakukan secara serentak dan ditargetkan rampung tahun ini.
"Tiga di Pantai Air Manis dan satu di Pantai Padang. Khusus di Pantai Air Manis pertama adalah toilet dan kamar bilas untuk wisatawan. Anggarannya lebih kurang Rp1,1 miliar," kata Arfian ditemui langgam.id di ruang kerjanya, Rabu (3/2/2021).
Kemudian, kata dia, pembangunan yang dilakukan adalah kios pedagang dengan anggaran sebesar Rp3,7 miliar. Pembangunan ketiga adalah panggung kesenian dengan anggaran Rp2,02 miliar.
"Untuk di Pantai Padang adalah pembangunan lanjutan trotoar yang dimulai dari tempat jual ikan sampai ke simpang Olo Ladang. Anggaran mencapai kurang lebih Rp1,151 miliar," jelasnya.
"Alhamdulillah empat paket kegiatan ini sudah dianggarkan berupa dana alokasi khusus dari kementerian," ujar Arfian.
Sebelum pengerjaan, kata Arfian, pihaknya akan berkonsultasi ke bagian pengadaan barang. Hal ini dilakukan lantaran anggaran yang dikeluarkan setiap proyek pembangunan mencapai miliaran.
"Nanti serentak tender dan pengerjaan. Mei atau Juni bisa dilakukan pengejaran fisik. Target tahun ini selesai," tegasnya.
Arfian berharap dengan empat proyek pembangunan fasilitas umum ini dapat meningkatkan pariwisata di Padang. Apalagi khususnya di Pantai Air Manis.
"Khususnya di Pantai Air Manis, pedagang yang ada di tanah pemerintah itu bisa kami tata, tidak berserakan. Untuk panggung kesenian tentu bisa dimanfaatkan untuk aktivitas pariwisata. Toilet dan kamar bilas tentu bisa membuat kawasan bersih," tuturnya. (Irwanda/yki)