Terdegradasi ke Liga 3, KS Tiga Naga FC Merasa Jadi Tumbal

Terdegradasi ke Liga 3, KS Tiga Naga FC Merasa Jadi Tumbal

Pelatih KS Tiga Naga Feryandes Rozialta menggelar konferensi pers, Senin (29/11/2021).

Langgam.id - Pelatih KS Tiga Naga FC, Feryandes Rozialta merasa timnya jadi tumbal setelah dipastikan terdegradasi ke Liga 3 akibat kalah 1-0 dari Semen Padang FC (SPFC), Senin (29/11/2021). Sisi lain, dia mengucapkan selamat atas keberhasilan skuad Kabau Sirah bertahan di Liga 2 Indonesia musim depan.

"Saya mengucapkan selamat pada SPFC bisa bertahan di Liga 2. Dengan nama besarnya SPFC tentu harus melakukan apa saja untuk bisa bertahan di Liga 2," kata pelatih kepala KS Tiga Naga, Feryandes Rozialta usai konferensi pers, Senin (29/11/2021).

Feryandes mengatakan pertandingan melawan SPFC pada pertemuan pekan ke-10 Liga 2 Indonesia Grup A di Stadion Kaharudin Nasution Pekanbaru sangat menarik. Namun, ia juga mengungkapkan kecewaan atas kekalahan yang diterima timnya.

Menurutnya kekalahan yang diterima timnya karena dicurangi beberapa oknum. Padahal, kata Feryandes, mereka datang di Liga 2 kali ini untuk memperkenalkan sepak bola modern dan bersih.

Sisi lain, dia menyesalkan sejumlah keputusan kontrovesial wasit yang memimpin pertandingan. Pertandingan menarik, katanya, harus tercoreng dengan keputusan-keputusan kontrovesial.

"Saya diawal sudah merasa heran. Wasit yang kontrovesial bisa memimpin laga yang krusial," katanya.

Kecurangan pada laga kali ini dinilai sangat banyak. Mulai dari tim garis dan wasit tengah. Seharusnya tidak offside menjadi offset. Bahkan yang paling kelihatan sangat banyaknya pemain SPFC mengulur-ulur waktu.

"Dari laga awal sudah banyak kami dicurangi. Seperti laga melawan PSMS Medan. Dan kami memang berjuang sendiri. Kami dari awal sudah mengetahui akan ditumbalkan untuk degradasi," kata Feryandes.

Kekalahan menghadapi SPFC bukan kiamat, melainkan hanya mimpi buruk bagi timnya. Bersama tim, dirinya hanya perlu membangun kembali dari bawah.

"Ini adalah bukti, kalau kita gagal di sini, karena kita belum siap di Liga Indonesia. Karena sepak bola kita bukan bagian dari Liga Indonesia," katanya.

Diketahui, KS Tiga Naga FC dipastikan terdegradasi ke Liga 3 Indonesia musim depan. Kepastian ini setelah KS Tiga Naga gigit jari karena perlawanannya ditandaskan SPFC dengan skor 1-0 pada Senin (29/11/2021) sore. (*)

Baca Juga

Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini.
Tekad Kabau Sirah Akhiri Catatan Buruk Lawan PSBS Biak
Manajemen Semen Padang FC saat konferensi pers jelang laga melawan PSBS Biak, Kamis (11/9/2025). Foto: Fajar H
Jamu PSBS Biak, Semen Padang Bidik Tiga Poin 
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Head to Head Semen Padang FC Vs PSBS Biak; Kabau Sirah Torehkan Catatan Buruk
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Semen Padang FC terus mematangkan persiapan jelang lawatan ke markas Persita Tangerang pada Liga Super League 2025/2026.
Semen Padang FC Matangkan Strategi Jelang Lawan PSBS Biak
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket