Langgam.id - Jumlah jemaah haji Embarkasi Padang yang wafat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji bertambah satu orang. Dengan begitu, total jemaah haji asal Sumbar dan Bengkulu yang meninggal di tanah suci Makkah hingga hari ini, mencapai 13 orang.
Jemaah haji yang meninggal bernama Saleha Jamaludin Coto (82) asal Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Ia meninggal pada Minggu (18/8/2019) karena Respiratory Diseases. Jasadnya lalu dimakamkan di Sharaya, Makkah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, dari cataan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), jumlah jemaah wafat mencapai 13 orang.
“Totalnya 13 orang. Tujuh jemaah asal Sumbar dan 6 dari Bengkulu,” kata Efrizal saat dihubungi langgam.id, Rabu (21/8/2019).
Ia mengatakan, mayoritas yang meninggal adalah jemaah berusia tua. Mereka rata-rata mengalami penyakit pernapasan, jantung dan paru-paru.
Mereka yang wafat yakni, Suhari Abu Suhari (88) asal Dharmasraya. Jemaah ini wafat 22 Juli 2019 di Madinah akibat gangguan pernapasan dan dimakamkan di Jannatul Baqi.
Kedua, Layong Kara Ayub (72) asal Kota Padang yang meninggal 29 Juli dan dimakamkan di Sharaya, Makkah. Jemaah ini juga menderita gangguan pernapasan dan paru-paru.
Ketiga, Zaini Sirin Hamid (70) asal Kota Padang yang wafat akibat gangguan jantung atau penyempitan pembuluh darah di jantung pada 4 Agustus lalu. Lalu, Lazran Mizlan (68) asal Pasaman Barat yang wafat 12 Agustus lalu. Jenazah jemaah ini dimakamkan di Mina.
Selanjutnya Nurhayati Bin Efendi (68) merupakan warga Pasaman Barat. Ia meninggal tanggal 14 Agustus dengan penyakit Infectious dan Parasitic Diseases dan dimakamkan di Sharaya.
Kemudian, Nurlaila Sulaiman Ismail (86) warga Agam yang meninggal pada 15 Agustus dengan sakit Respiratory Diseases dan dimakamkan di Sharaya. Lalu, Rabiah Martain Agus (77) warga Padang Panjang yang meninggal pada 14 Agustus dengan penyakit Respiratory Diseases dan dimakamkan di Sharaya.
Sedangkan lima orang jemaah asal Bengkulu sebelumnya yaitu, Muslimin Ahlul (74) dimakamkam di Sharaya, Makkah. Ia meninggal akibat gangguan pernapasan pada 8 Agustus. Kemudian, Amariah Hasan Sadini (64) wafat 12 Agustus di Mina dan dimakamkan di Sharaya Makkah juga diakibatkan penyakit gangguan pernapasan.
Selanjutnya, Murhidah Muhammad Amin (83) wafat 13 Agustus dengan penyakit Digestive Diseasea Shara. Ia dimakamkan di Sharaya. Lalu, Mansyur Daud Manan (89) meningggal 13 Agustus dan dimakamkan di Sharaya Makkah.
Kemudian, Jailani Ahmad Abdulgani (71) asal Bengkulu, meninggal pada Kamis (15/8/2019) dan dimakamkan di Sharaya Makkah. (Rahmadi/RC)