Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: tentukan 1 Ramadan 1443 H, jemaah Syattariyah melihat bulan pada 3 April mendatang.
Langgam.id - Jemaah Tarekat Syattariyah Sumatra Barat (Sumbar) bakal melihat hilal bulan saat matahari tenggelam untuk menentukan tanggal 1 Ramadan 1443 Hijriah. Rencananya, melihat bulan bakal dilakukan pada waktu jelang magrib tanggal 3 April mendatang.
"Ketetapan awal Ramadan oleh Syattariyah hari Minggu tanggal 3 April untuk melihat bulan," kata Pimpinan Tarekat Syattariyah Ulakan, Padang Pariaman Tuanku Ali Amran, saat dihubungi Sabtu, (26/3/2022).
Dia menjelaskan, Tarekat Syattariyah, menetapkan awal Ramadan dengan melihat hilal secara langsung dengan mata telanjang di tepi Pantai Ulakan. Proses ini juga dilakukan dengan berkumpulnya ulama dan jemaah di surau Ulakan.
Menjelang Magrib, jemaah beramai-ramai menuju Pantai Ulakan tepatnya di halaman makam Syekh Burhanuddin. Di tepi pantai, semuanya melakukan salat magrib berjemaah.
Usai itu, ulama dan jemaah bersama-sama melihat ke arah laut dengan mata telanjang untuk melihat apakah hilal sudah terlihat. Bila hilal sudah terlihat, maka esoknya puasa akan dimulai.
"Kalau kita melihat bulan di hari minggu itu maka besoknya Senin kita mulai berpuasa, kalau bulan tidak terlihat maka hari selasanya kita puasa, kalau saya sendiri melihat nanti di Pantai Ulakan," katanya
Hilal nanti tidak hanya dilihat di sekitar pantai Ulakan saja. Menurut dia ada titik pengamatan lain di berbagai daerah di Sumbar Selain di Ulakan.
Ia mengatakan, Tarikat Syattariyah juga menghitung melalui hisab Taqwim Khamsiah. Bila hilal terlihat, maka keesokan harinya langsung puasa. Bila tidak, Sya’ban dicukupkan 30 hari.
Tarikat Syattariyah dikembangkan oleh Syekh Burhanuddin, yang merupakan pengembang Islam pertama dari pesisir barat Sumatra Barat pada abad ke-17. Tarikat ini tetap hidup hingga kini dengan jemaah dari bebeberapa pelosok Sumbar dan provinsi lainnya.
Sementara, Kementerian Agama menetapkan akan menggelar Rukyatul hilal pada Jumat (1/4/2022) pekan depan. Hasil pemantauan lapangan tersebut akan menjadi bahan Sidang Isbat (penetapan) 1 Ramadan 1443 H pada Jumat petang itu. (Rahmadi/SS)
—