Temukan Minol Tanpa Izin, 2 Pengusaha Kafe di Padang Dapat Surat Panggilan dari Satpol PP

Diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2023 tentang Minuman Beralkohol, dua pengusaha karaoke di Kota Padang mendapatkan surat panggilan dari Satpol PP.

Tim gabungan melakukan pengawasan di salah satu tempat usaha di Kota Padang. [foto: Satpol PP Padang]

Langgam.id – Diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2023 tentang Minuman Beralkohol, dua pengusaha karaoke di Kota Padang mendapatkan surat panggilan dari Satpol PP.

Pemanggilan itu dilakukan usai penegak perda itu melakukan pengawasan terhadap pemilik usaha yang masih menunggak pajak, serta pengawasan izin terhadap tempat-tempat usaha yang ada di Kota Padang.

Pengawasan tersebut dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari, Satpol PP, Bapenda, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata dan DPMPTSP.

“Dari enam tempat usaha yang kita lakukan pengawasan malam ini bersama tim gabungan, ada dua pengusaha kafe karaoke yang diberikan surat panggilan,” ucap Kabid P3D Satpol PP Kota Padang, Rio Ebu dikutip dari lama Facebook Satpol PP Padang pada Jumat (28/7/2023).

Rio menambahkan, untuk pengusaha yang mendapatkan surat panggilan tersebut, untuk izin usahanya ada. Akan tetapi pihaknya menemukan adanya minuman beralkohol (minol) golongan A dan B.

“Saat ditanya izinnya, pemilik malah berdalih. Ia mengatakan izinnya sedang dalam proses pengurusan, maka kita panggil pemilik untuk dimintai keterangannya lebih lanjut,” ujar Rio.

Dalam kegiatan pengawasan tersebut, ada sebanyak 22 botol minuman beralkohol golongan A dan B dibawa petugas ke Mako Satpol PP Kota Padang. Selain itu, juga ada terlihat petugas memasangkan kembali segel salah satu kafe yang diduga masih menunggak pajak tersebut.

Rio menjelaskan, minuman beralkohol tersebut diamankan di dua tempat usaha kafe karaoke. Yaitu kafe karaoke yang berada di Jalan Cokroaminoto dan di Jalan Niaga.

“Minuman tersebut kita jadikan barang bukti, sudah kita serahkan ke PPNS untuk didata dan diproses sesuai aturan yang berlaku,” bebernya.

Rio mengharapkan kepada para pelaku usaha agar selalu tertib dan taat aturan. Kemudian ia juga mengimbau kepada pelaku usaha agar membayar pajak sesuai aturan yang berlaku. (*/yki)

Baca Juga

Satpol PP Padang membongkar bangunan liar (bangli) yang dibangun di atas badan jalan yang berada di Jalan Belibis, Kelurahan Air Tawar Barat,
Gunakan Fasum, Satpol PP Padang Bongkar Bangunan Liar di Jalan Belibis
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang kembali melakukan menertibkan terhadap lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggal pemiliknya
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL yang Ditinggal Pemilik di Jalan Sutan Syahril
Satpol PP Kota Padang melakukan penertiban sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan fasilitas umum (fasum)
Berjualan di Fasum, Lapak PKL di Lapai Ditertibkan Satpol PP Padang
Satpol PP Padang bersama Tim Dubalang Kota, TNI dan Polri melaksanakan patroli gabungan di Kecamatan Pauh pada Sabtu (18/10/2025) dini hari.
Remaja Diduga Hendak Tawuran Kabur saat Satpol PP Patroli di Pauh, 7 Sajam Diamankan
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas fasilitas umum (fasum) di depan Rumah Sakit Ibnu Sina, Kelurahan Gunung Pangilun,
Satpol PP Padang Tertibkan PKL Depan RS Ibnu Sina
Satpol PP Padang menertibkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggalkan pemiliknya di atas fasilitas umum (fasum) dan pedestrian,
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL yang Ditinggal di Atas Fasum