Temui Perantau Korban Gempa di Mamuju, Wagub Sumbar Serahkan Bantuan

Covid-19 di Sumbar

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.idWakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Nasrul Abit memberikan bantuan kepada perantau Minang korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Bantuan diserahkan langsung kepada perantau, Senin (1/2/2021).

Diperkirakan ada ribuan warga keturunan Minangkabau yang masih mengungsi ke tempat-tempat aman seperti kantor Gubernur Sulbar, Stadion Manakara, Kantor Bupati Mamuju dan tempat-tempat yang strategis yang dianggap aman.

Rombongan Tim Kemanusian Sumbar Peduli Sesama yang dipimpin Nasrul Abit tersebut langsung mengunjungi warga asal Minangkabau yang mengungsi di lingkungan Stadion Manakara Mamuju. Di sana ada sekitar hampir 30 kepala keluarga (KK) yang berasal dari Sumbar.

Nasrul Abit saat bertemu masyarakat perantau mengatakan, perantau asal Sumbar itu langsung curhat. Kemudian dirinya mendengarkan cerita duka di  sekitar ratusan warganya.

“Saya sengaja datang ke sini, ingin melihat langsung saudara-saudara yang ada di sini. Sedih kalau kita mendengarkannya, namun Alhamdulillah warga kita tidak ada yang meninggal,” katanya.

Baca juga: Wagub Sumbar Temui Perantau Minang Korban Gempa Mamuju Hari Ini

Dalam kunjungannya, dia menyerahkan bantuan berupa rendang dan sejumlah bantuan uang untuk meringankan beban korban bencana gempa Mamuju.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami, mudah-mudahan bantuan yang kami bawa bisa berkah bagi kita semua. Karena melalui kegiatan ini diharapkan terjalin silaturahmi antara Pemprov Sumbar dengan perantau yang ada di perantauan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan tersebut berasal dari dana yang terkumpul di rekening Sumbar Peduli Sesama untuk membantu perantau Minang di Mamuju. Ia juga meminta kepada Ikatan Keluarga Minang (IKM) setempat untuk secepatnya menyerahkan semua data masyarakat Minang yang menjadi korban gempa Mamuju.

“Saya minta segera datanya untuk kita sampaikan ke provinsi. Karena masih ada warga kita yang hancur rumahnya, termasuk orang tua dan anak-anak yang tidak memiliki pakaian karena masih tertimbun material gempa,” terangnya.

Ia menjelaskan ada sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) warga asal Sumbar yang harus mengungsi di tempat yang aman, dikarenakan sebagian rumah mereka ada yang runtuh.

Selain bantuan langsung kepada perantau, Pemprov Sumbar juga menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta kepada Pemprov Sulbar. Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat Sulbar.

Sementara itu, Ketua IKM Sulbar Armon mengatakan terkejut saat mendengar akan ada kunjungan dari Pemprov Sumbar untuk melihat saudara-saudaranya yang ada di Mamuju.

“Terima kasih Pak Nasrul Abit yang telah berkunjung ke tempat kami. Kehadiran bapak di sini merupakan sitawa sidingin, penghibur dalam duka kami,” sebutnya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Ilustrasi Samsat Padang. (FOTO: ISTIMEWA)
3 Cara Samsat Padang Maksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor, Buruan Jelang Pemutihan 2025 Berakhir
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Dampak Bencana Sumbar, Pemprov Catat Kerugian Material Rp1,76 Triliun
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang