Temui Mentan, Gubernur Sumbar Laporkan Progres Pendataan Lahan Pertanian Terdampak Galodo

Temui Mentan, Gubernur Sumbar Laporkan Progres Pendataan Lahan Pertanian Terdampak Galodo

Mentan Amran Sulaiman kunjungi lokasi bencana Sumbar. (Foto: Adp Sumbar)

Langgam.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah sambangi Kantor Kementerian Pertanian RI (Kementan) di Jakarta, guna melaporkan progres pendataan lahan pertanian terdampak bencana galodo di Sumbar.

Kepada Mentan Mahyeldi melaporkan perkembangan proses pendataan lahan masyarakat yang masih berlangsung dan mendorong percepatan pencairan bantuan dari Kementerian Pertanian.

“Tujuan kita datang ke sini, pertama tentu melaporkan perkembangan proses pendataan yang masih berlangsung dan kedua mengupayakan agar bantuan bisa segera cair,” jelas Mahyeldi, dikutip Sabtu (8/6/2024).

Hal itu merupakan tindak lanjut dari arahan Mentan saat berkunjung ke salah satu lokasi terdampak bencana di Sumbar pada (18/5/2024) lalu. Dimana Mentan menjanjikan akan membantu biaya perbaikan lahan dan bibit tanaman yang terdampak bencana sebesar 10 Miliar.

Mahyeldi mengaku saat ini proses pendataan terus dikebut. Bahkan, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar telah bekerjasama dengan Badan Standarisasi Instrumen Holtikultura Kementan untuk melakukan pemetaan lahan masyarakat yang terdampak.

“Hasil sementara dari pemetaan tersebut, ada 6 kategori tingkat kerusakan mulai dari sangat berat sampai ringan,” ungkapnya.

Ia juga menyebut, untuk memperoleh data spasial dan detail dari lahan yang akan diperbaiki, pihaknya juga akan melakukan pemotretan per area terdampak menggunakan drone.

Menyikapi hal tersebut Setjen Kementan, Prihasto Setyanto menyebut anggaran bantuan itu sedang dalam proses revisi DIPA di Direktorat Jendral Anggaran. Sembari menunggu pengesahan anggaran, pihaknya mendorong agar Pemprov Sumbar menyegerakan penuntasan proses pendataan di lapangan.

“Jadi sama-sama kita segerakan, kami upayakan percepatan pencairan bantuan dan Pemprov percepat pendataan,” ajaknya.

Usai pertemuan tersebut, Gubernur Mahyeldi didaulat menjadi Khatib Sholat Jum’at oleh Pengurus Masjid Nurul Iman, Komplek Kementerian Pertanian.

Dalam khutbahnya, Gubernur Mahyeldi mengangkat tema tentang pentingnya persatuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, Febrina Tri Susila Putri; Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Sukarli; Kepala Biro Adpim Sumbar, Mursalim; dan Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama. (*/Fs)

Baca Juga

Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Ilustrasi Samsat Padang. (FOTO: ISTIMEWA)
3 Cara Samsat Padang Maksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor, Buruan Jelang Pemutihan 2025 Berakhir
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Dampak Bencana Sumbar, Pemprov Catat Kerugian Material Rp1,76 Triliun
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Pemprov Rilis Data Bencana Sumbar, 247.402 Warga Terdampak
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Update Bencana Sumbar: Korban Meninggal 228 Orang, Hilang 98, dan Luka 112 Orang
Wilmar Serahkan 6 Ton Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk Korban Bencana di Sumbar
Wilmar Serahkan 6 Ton Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk Korban Bencana di Sumbar