Langgam.id – Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menyerahkan langsung proposal pembangunan jalan dan jembatan kepada Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Roy Rizali Anwar, dalam sebuah pertemuan di Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Pertemuan ini menjadi bagian dari pembahasan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025 dan difasilitasi oleh Anggota DPR RI, Andre Rosiade.
"Koordinasi ini menjadi langkah penting untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk di Kabupaten Pasaman Barat," ujar Bupati Yulianto usai pertemuan.
Yulianto menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan kementerian merupakan kunci agar program-program strategis nasional bisa segera terealisasi di daerah.
Proposal yang diajukan Pemkab Pasaman Barat mencakup peningkatan kualitas jalan daerah dan pembangunan jembatan strategis yang menjadi akses penghubung antarwilayah.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kepala daerah lain dari Sumatera Barat, antara lain Bupati Padang Pariaman, Wali Kota Padang Panjang, Wali Kota Solok, Wakil Wali Kota Padang, Wali Kota Pariaman, Bupati Sijunjung, Bupati Solok, Wali Kota Sawahlunto, Bupati Darmasraya, dan Wakil Bupati Tanah Datar. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama pemerintah daerah dalam memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur secara kolektif.
Andre Rosiade dalam kesempatan itu menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai pendorong utama pemerataan ekonomi di Sumatera Barat.
Ia menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Sumbar saat ini berada di posisi kedua terendah di Pulau Sumatera, salah satunya akibat tertinggalnya kualitas infrastruktur.
"Padahal dulu jalan di Sumatera Barat termasuk yang terbaik di Sumatera. Saat ini kita harus mengejar ketertinggalan itu dengan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor," ujar Andre.
Ia menegaskan bahwa perjuangan kepala daerah tidak akan berhenti di meja pertemuan. Dirinya akan terus mengawal proses pengajuan anggaran dan melanjutkan koordinasi dengan Menteri PUPR agar usulan dari daerah bisa direalisasikan.
"Kami datang bukan untuk urusan pribadi atau politik. Ini murni perjuangan untuk masyarakat Sumatera Barat. Semua permohonan akan dipertimbangkan secara serius dan kita akan carikan solusi terbaik," tambahnya.
Setelah pertemuan dengan Dirjen Bina Marga, rombongan kepala daerah dan Andre Rosiade juga melanjutkan koordinasi dengan Menteri PUPR Dody Hanggodo guna membahas lebih lanjut alokasi anggaran infrastruktur.
Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat pembangunan jalan nasional, jembatan, dan infrastruktur pendukung lainnya di Sumatera Barat.
Upaya ini bertujuan meningkatkan konektivitas wilayah, memperlancar arus barang dan orang, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh daerah.