Langgam.id - Tour de Singkarak 2019 sampai pada etape terakhir, Minggu (10/11/2019). Pada etape 9 ini, para pembalap star dari Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan dan finis di Pantai Cimpago, Kota Padang.
Mereka akan berpacu habis-habisan di lintasan sepanjang 107,7 kilometer. Dari Carocok, pembalap akan melewati Tarusan, Mandeh, Teluk Sirih, Tanjung Lampu, Teluk Bayur, Jalan By Pass, berbelok ke arah Alai dan kemudian finis di Pantai Cimpago, Padang.
Start pukul 11.00 WIB, para pembalap diperkirakan akan finis sekitar pukul 13.38 WIB
Pembalap Australia Jesse Ewart dalam rilis Tim Media TdS 2019 disebut paling berpeluang menjadi juara umum TdS 2019. Ia hanya masuk finis pertama di etape 1 dan 2. Mulai etape 3, pembalap yang finis terdepan selalu berbeda. Dan, Ewart selalu mampu menjaga waktu tak terlalu jauh dari pemenang setiap etape. Hal ini membuat catatan waktunya terus terjaga, sebagai yang tercepat.
Total catatan waktu yang ia bukukan sejak etape 1 yakni, 31 jam 49 menit 18 detik. Posisi peraih yellow jersey, dibayangi rekan satu tim Ewart, Cristian Raileanu dengan selisih waktu 1 menit 43 detik. Disusul Golakhour Mirsamad Pourseyedi dari Omidnia Marshhad Team dengan total waktu 31 jam 53 menit 21 detik.
Ia berpeluang menjadi juara umum TdS 2019 bila bisa menjaga performa seperti 8 etape sebelumnya.
Bukan hanya jersey kuning, Ewart juga konsisten mempertahankan green jersey, sebagai pembalap tercepat untuk ketegori Best Sprinter’s Classification. Raja sprint mengumpulkan total 76 poin. Ia disusul Novardianto Jamalidin dengan 51 poin di urutan kedua dan Cristian Raileanu dengan 47 poin. (*/SS)