Langgam.id - Ferizal Ridwan telah mengumumkan dirinya maju menjadi calon bupati (cabup) Limapuluh Kota di Pilkada 2020 melalui jalur independen. Selain itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota periode 2016-2021 ini juga menyatakan wakilnya adalah koordinator Wilayah Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Sumbar, Nurkhalis.
Ferizal menegaskan, bersama Nurkhalis, ia siap melanjutkan beberapa program yang belum terlaksana ketika menjadi Wakil dari Bupati Irfendi Arbi. Menurutnya, hingga kini, banyak program yang belum terlaksana seutuhnya.
“Visi-misi saya melanjutkan yang belum terlaksana ketika bersama Bupati Irfendi Arbi. Kebetulan, visi misi ketika pencalonan bersama Pak Irfendi Arbi waktu itu merupakan gagasan dan ide saya,” ujar Ferizal dihubungi langgam.id, Rabu (2/10/2019).
Namun, kata Ferizal, karena posisinya hanya sebagai wakil bupati, beberapa gagasan dan idenya terkendala hingga belum terlaksana. Ia memastikan dengan pencalonkan diri sebagai orang nomor satu di luhak nan bungsu, programnya akan terlaksana.
Salah satunya melaksanakan reformasi dan birokrasi seutuhnya. “Termasuk, perjuangan atas pengakuan dan penghargaan serta kompensasi Kabupaten Limapuluh Kota sebagai daerah basis PDRI dan kepahlawanan. Baik kepahlawanan Tan Malaka dan lainnya,” tegasnya.
Di luar program yang belum terlaksana ketika bersama Irfendi, Ferizal mengungkapkan telah mempersiapkan beberapa program bersama Nurkhalis. Di antaranya, penguatan sumber daya alam dan sumber daya manusia di Limapuluh Kota.
"Nanti bagaimana kemandirian atau kemajuan daerah diutamakan. Khususnya, Nurkhalis bergerak di bidang pertanian, kami lebih fokus pembenahan baik dari hulu dan hilir di sektor-sektor pertanian terutama sektor unggulan," katanya.
"Unggulan di Limapuluh Kota di sektor pertanian. Seperti gambir, jeruk, jagung, dan komoditi-komoditi lain yang menjadi primadona dan penjaga kehidupan ekonomi masyarakat. Termasuk pinang dan lain sebagainya," sambungnya.
Ferizal mengakui, Nurkhalis merupakan sosok generasi muda energik dengan pola fikir genius. Hal inilah yang mendorong dirinya matang memilih Nurkhalis sebagai wakilnya di Pilkada 2020 mendatang di Lima Puluh Kota.
"Cara berfikir beliau (Nurkhalis) melebihi dari generasi seumurnya, dan beliau orangnya bisa menyesuaikan dengan siapapun dan sekaligus memiliki visi yang jauh kedepan. Makanya saya dengan beliau cocok bukan hanya karena seorang calon bupati dan wakil bupati, tapi telah menjalin kekuatan silahturahim sejak di bangku sekolah dan beberapa organisasi," bebernya.
Perkuat Kekuatan dengan Silaturahmi
Menyosong Pilkada 2020, Ferizal dan Nurkhalis memastikan bahwwa relawan tim pemenangan telah terbentuk sedari dulu. Secara prinsip, pasangan ini akan mengandalkan kekuatan silahturahim yang telah dijalin.
"Relawan sudah terbentuk dan tinggal penyempurnaan dan penambahan kekuatan. Kami memanggil orang yang telah ada, bukan membuat baru. Posisi hari ini dan kedepannya penguatan lagi ataupun merangkul komponen-komponen anak nagari yang sato sakaki membangun nagari," katanya.
Ferizal menargetkan, untuk pengumpulan KTP sebagai syarat maju di jalur independen di Februari 2020 mendatang akan terkumpul mencapai 100 ribu. Ia menegaskan, KTP tersebut merupakan yang betul-betul memberikan dukungan penuh kepada dirinya dan Nurkhalis.
"Dengan peraturan KPU yang baru keluar dijelaskan langsung pernyataan orang perorangan yang mereka mempunyai KTP elektronik. Bukan KTP foto copy ataupun dari lising dari pihak kelompok, yayasan dan lainnya. Masyarakat yang secara jelas memberikan dukungan kepada kami," pungkasnya. (Irwanda/RC)
