Langgam.id - Forum Ekonomi Sumbar bekerjasama dengan langgam.id mengadakan diskusi publik yang dihadiri oleh tiga calon wakil gubernur (cawagub) yang mewakili 3 Pasangan calon (Paslon) pada kamis malam (29/10/20). Sedangkan perwakilan satu paslon lainnya tak hadir yakni paslon nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni.
Diskusi publik yang mengangkat tema “Recovery Ekonomi Di tengah Pandemi” ini dibuka Guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Prof. Dr. Syafrudin Karimi. Ketiga cawagub juga menyampaiakan strategi untuk pemulihan ekonomi di Sumatera Barat (Sumbar).
Syafrudin mengatakan forum ekonomi Sumbar merupakan sebuah forum bertukar pikiran antara pemimpin dengan yang dipimpin. Tujuan forum ini adalah mendengarkan apa yang dikatakan oleh pemimpin dan menyampaikan respons masyarakat, tidak hanya itu masyarakat sipil di dalam forum ekonomi Sumbar juga bisa memberikan ide atau gagasan terhadap kemajuan ekonomi di Sumbar.
“Kita di dalam forum ekonomi Sumbar ini beragam latar belakang ya, tidak hanya ekonom, sarjana ekonomi tetapi siapa saja yang berminat tentang ekonomi Sumbar,” jelas Syafrudin.
Syafrudin menambahkan forum ekonomi sumbar bertujuan mengawal pembangunan di Sumbar agar sesuai dengan cita-cita kita bersama. Dia juga berharap diskusi ini bersifat objektif dan tidak tendensius.
“Kita tahu tantangan yang kita hadapi, apa kondisi objektif ekonomi sumbar yang kita pahami. Mungkin ada saja orang yang mengatakan bahwa Sumbar daerah yang miskin sumber daya, tapi kalau kami melihat tidak, Sumbar ini bukan daerah yang miskin sumber daya, kita punya potensi pertanian, UMKM yang sangat kaya, kita juga punya potensi entrepreneurship, kita juga punya pelabuhan teluk bayur, yang merupakan satu-satunya di Sumatra,” ucapnya.
Sementera itu, karena akan memasuki musim Pilkada di tengah pandemi covid-19, ada beberapa strategi pemulihan ekonomi yang disampaikan oleh 3 cawagub sumbar yang hadir dalam kegiatan diskusi publik ini. Yang pertama paslon nomor urut 2 yang diwakili cawagub Indra Catri mengatakan bahwa mereka akan fokus pada empat sektor untuk memulihkan ekonomi di Sumbar akibat pandemi covid-19. Salah satu yang akan difokuskan yaitu sektor pertanian.
“Kita akan melakukan pemulihan ekonomi dalam empat sektor utama, yaitu sektor pertanian, sektor pariwisata, sektor koperasi, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan terakhir sektor ekonomi kreatif,” kata Indra.
Selanjut paslon nomor urut 3, yang diwakili oleh Genius Umar. Dia mengatakan bahwa salah satu cara memulihkan perekonomian masyarakat terutama yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) adalah dengan salah satunya dengan cara membangun infrastruktur jalan.
“Beberapa kelemahan yang ada di Sumbar pertama adalah infrastruktur jalan, bagaimana jalan-jalan yang menghubungkan antar kabupaten dan kota yang tidak terawat dan sangat kecil, dan ini saya pikir akan menyebabkan potensi yang ada itu menjadi sulit dijangkau dan memakan waktu yang lama, dan ini secara ekonomi akan menyebabkan biaya yang tinggi dan mengurangi benefit bagi sektor swasta,” ungkap Genius.
Dan yang terakhir penyampaian strategi pemulihan perekonomian masyarakat Sumbar oleh paslon nomor 4, diwakili Audy Joinaldy mengatakan ekonomi Sumbar bisa kembali bangkit setelah masa pandemi covid-19. Menurutnya hal itu disebabkan ekonomi Sumbar yang banyak mengandalkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan bukan industri.
“Kita lihat sekarang Sumbar termasuk provinsi yang punya UMKM yang cukup besar, karena setelah covid ini provinsi yang berbasis industri akan lebih sulit dibanding provinsi yang berbasis UMKM,” ujar Audy. (Dian/ABW)