Langgam.id - Satu lagi warga Kabupaten Pasaman dinyatakan positif corona. Warga yang baru pulang dari Malaysia itu, tak memiliki gejala sakit, namun hasil sampel swab-nya dinyatakan positif.
Demikian dikatakan Bupati Yusuf Lubis dalam jumpa pers bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Kabupaten Pasaman yang disiarkan melalui video oleh Diskominfo Pasaman, Minggu (12/4/2020).
"Pasien baru yang dinyatakan Positif Covid-19, berinisial 'R' (35 th) laki-laki, warga Kampung Koto, Jorong Simpang Tiga Timur, Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) Kabupaten Pasaman," tutur Bupati Pasaman.
Menurutnya, R memiliki riwayat perjalanan pulang dari Malaysia dan sampai di kampung halamannya Simpati pada 17 Maret 2020. R memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 berinisial Y yang juga warga Kecamatan Simpati, Pasaman. Y sejak 31 Maret 2020 dirawat di ruang isolasi RS Ahmad Mukhtar Bukittinggi.
Pasca-Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Y dinyatakan positif terinfeksi virus corona hasil lab FK Unand tgl 4 April lalu, tim medis Gugus Tugas Kabupaten Pasaman turun ke Kecamatan Simpati pada 7 April 2020. Tim melakukan rapid test terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien Y.
Dari 30 orang yang menjalani rapid test hari Selasa itu, diperoleh hasil satu orang berinisial R terindikasi positif Covid-19.
Kemudian, keesokan hari, 9 April 2020, OTG R dibawa ke RSUD Lubuksikaping. Dan hari itu juga, sample cairan hidung dan tenggorokan R langsung dibawa ke laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang.
"Pukul 23.15 WIB tadi malam, Sabtu 11 April 2020, hasil SWAB labor Fakultas Kedokteran Unand telah kita terima. Hasilnya, R dinyatakan positif Covid-19," kata Bupati Yusuf Lubis, dalam video yang dirilis Ketua Tim Informasi Publik Gugus Tugas Pasaman Wiliyam Hutabarat itu.
"Pasien R tidak memiliki gejala demam tinggi, batuk maupun pilek, sebagaimana pasien Positif Covid-19, atau dengan status OTG (orang tanpa gejala)," katanya.
Selain dua orang tersebut, seorang warga Katimahar, Kecamatan Panti, Pasaman meninggal dunia pada dinihari Sabtu (11/4/2020). Namun hasil pemeriksaan labor pasien wanita dengan status PDP tersebut, masih dalam proses dan belum dikeluarkan Laboratorium FK Unand Padang. (*/SS)